Selasa, 05/03/2024 23:18 WIB
London, Jurnas.com - Mantan penyerang Manchester United (MU), Garth Crooks, mengatakan bahwa Paul Pogba memiliki potensi besar untuk menjadi pemain bintang di Eropa. Sayangnya, ada keputusan yang membuat karirnya meredup, yakni kembali ke Old Trafford.
Menurut pemain Prancis itu, Pogba seharusnya tidak kembali ke Inggris dari Juventus pada 2016 silam dengan banderol 89 juta. Namun, dia gagal membuktikan apapun sebelum kontraknya berakhir pada Juni 2022 dan kembali lagi ke Juventus.
"Kesalahan Pogba adalah kembali ke Manchester United dengan harga £89 juta, dan bukan hanya gagal menjuarai Premier League, tapi bahkan tidak mendekatinya. Itulah sebabnya superstar Prancis itu tidak akan pernah mendapatkan status legendaris yang diberikan oleh fans United," kata Crooks dikutip dari Goal pada Selasa (5/3).
Crooks juga bersimpati dengan fans yang tetap percaya pada Pogba sepanjang karirnya. Namun, Prancis itu malah terus menerus mengecewakan penggemarnya. Yang terbaru, Pogba tersandung skandal doping dan dilarang bermain selama empat tahun ke depan.
Matheus Cunha Beri Isyarat Tolak Minat MU
Usai MU, Giliran Chelsea Larang Pemain Tampil di Olimpiade
Cari Pengganti Martial, MU Dekati Penyerang Wolves
"Saya telah menjadi salah satu kritikus terbesar Pogba. Bukan karena gaya rambutnya yang berwarna-warni, betapapun saya membencinya, tapi karena terlalu sering dia merampas kejeniusannya dari kita," tegas dia.
"Semua penggemar sepak bola ingin melihat mereka yang memiliki keajaiban yang ditampilkan ketika mereka membayar. Sayangnya hal itu tidak ada. Dan sekarang kita merasa kekurangan," imbuh dia.
Diketahui, Pogba menegaskan bakal mengajukan banding atas vonis doping. Namun, jika banding tersebut tidak berhasil, maka dia akan tetap absen dari sepak bola hingga 2027 mendatang.
Keyword : Paul Pogba Manchester United Garth Crooks