Tiongkok Sebut Beijing dan Moskow harus Perkuat Koordinasi di Asia Pasifik

Jum'at, 01/03/2024 05:05 WIB

BEIJING - Tiongkok dan Rusia harus memperkuat komunikasi dan koordinasi dalam urusan Asia Pasifik dan bersama-sama menjaga keamanan, stabilitas, dan pembangunan regional, demikian laporan Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada Rabu.

Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok Sun Weidong, yang berada di Moskow pada hari Senin dan Selasa untuk melakukan pembicaraan mengenai hubungan bilateral, mengatakan Tiongkok dan Rusia harus memainkan “peran yang lebih baik sebagai jangkar stabilitas dalam perubahan keadaan abad ini”, menurut kementerian tersebut.

Tiongkok siap untuk terus memperkuat koordinasi strategis antara kedua belah pihak dalam platform multilateral internasional, kata Sun di Moskow.
Pembicaraan Sun di Moskow mencakup Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO), sebuah organisasi politik, ekonomi, keamanan dan pertahanan internasional Eurasia yang didirikan oleh Tiongkok dan Rusia pada tahun 2001. Ia juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.

Baik Tiongkok dan Rusia bertukar pandangan mengenai krisis Ukraina dan situasi di semenanjung Korea, serta masalah internasional dan regional lainnya, namun pernyataan kementerian tersebut tidak memberikan rincian mengenai diskusi tersebut.

Sun mengatakan Tiongkok mendukung Rusia untuk menjadi presiden BRICS tahun ini. Rusia mengambil alih kursi kepresidenan pada tahun 2024 atas permintaan Brasil, dan berencana mengadakan KTT BRICS di kota Kazan pada bulan Oktober.

Negara-negara berkembang yang tergabung dalam blok BRICS meliputi Tiongkok, Brasil, Rusia, India, dan Afrika Selatan.

TERKINI
Zayn Malik Gugup Gelar Konser Solo Pertama Kali Sejak Keluar dari One Direction Gosip Perceraian dengan Ben Affleck, Jennifer Lopez Semangat Latihan Tari Jelang Konser Karpet Merah Festival Film Cannes 2024, Selena Gomez Tampil Glamor dengan Gaun Monokrom Kejutan Eras Tour Ke-89 di Swedia, Taylor Swift Bawakan Tiga Lagu dari Album `1989`