Selasa, 25/04/2017 13:05 WIB
Seoul – Sembari menunggu kapal induk USS Carl Vinson yang sedang berlayar dari FIlipina menuju Semenanjung Korea, USS Michigan, kapal selam milik Amerika Serikat (AS) sudah terlebih dahulu tiba di Korea Selatan, pada Selasa (25/4). Kedua kapal perang itu dijadwalkan akan melakukan latihan bersama dengan China, Jepang dan Korsel.
USS Michigan bukan kapal selam biasa. Kapal tersebut dibekali tenaga nuklir untuk mengangkut 154 rudal jelajah Tomahwak (rudal yang digunakan untuk menggempur Suriah beberapa pekan lalu), 60 pasukan operasi khusus, serta beberapa kapal selam mini.
Sebagaimana diketahui, Korea Utara sudah mengultimatum AS agar tidak menebar provokasi di Semenanjung Korea. Bahkan, pemerintahan Kim Jong-un menyatakan akan mengambil tindakan tegas, jika kapal induk Carl Vinson yang dijadwalkan tiba pekan ini berani memasuki perairan Korea.
Meski demikian, peringatan tersebut tampaknya tidak diindahkan oleh Presiden Donald Trump. Bahkan, Trump sesumbar kapal selam milik AS jauh lebih kuat daripada kapal induk Carl Vinson. “AS punya kapal selam memiliki kekuatan di atas kapal induk,” kata Trump dikutip dari BBC.
Khawatirkan Poros Moskow-Pyongyang, Kyiv Selidiki Puing-puing Rudal Korea Utara di Ukraina
Rusia Kirimkan Minyak ke Korea Utara Lebihi Jumlah yang Diamanatkan PBB
Tingkatkan Produksi Artileri, Kim Jong Un Periksa Uji Coba Peluncuran Roket Korea Utara
Sementara itu, Presiden China Xi Jinping meminta seluruh pihak menahan diri untuk tidak menyulut api pertikaian. Xi Jinping juga meminta Trump mengurangi kegiatan yang berpotensi meningkatkan ketegangan di kawasan Asia Timur tersebut.
Keyword : Perang Dunia Korea Utara Amerika Serikat