Jum'at, 21/04/2017 10:29 WIB
Jakarta - Direktur Teknis PT Java Trade Utama Jimmy Iskandar Tedjasusila alias Bobby mengaku mengenal saudara kandung mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang bernama Hendra. Bobby bahkan pernah melakukan pertemuan dengan Hendra. Hal itu disampaikan Bobby saat bersaksi dalam sidang lanjutan perkara korupsi e-KTP dengan terdakwa Irman dan Sugiharto, di pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (20/4/2017). Dalam suatu pertemuan, diakui Bobby, Hendra sempat menyampaikan pesan kepadanya.
Dalam pesannya, Hendra mengarahkan Bobby untuk terus menempel Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra, Paulus Tanos. PT Sandipala Arthaputra diketahui merupakan salah satu perusahaan yang tergabung dalam konsorsium penggarap proyek e-KTP, Percetakan Negara RI (PNRI). Menurut Hendra, kata Bobby, Paulus merupakan orang dekat Gamawan Fauzi."Dia katakan, `Sudah, pokoknya ikuti rambut putih, Paulus Tannos. Ke mana pun dia pergi, pasti menang`," ungkap Bobby saat bersaksi.
Selain bertemu Hendra, Bobby juga mengaku pernah bertemu dua saudara kandung Gamawan lainnya, yakni Asmin Aulia dan Dadang. Namun, klaim Bobby, dirinya hanya membicarakan soal proyek e-KTP dengan Hendra. "Makanya saya ke rumah Pak Hendra di Kebayoran, trus saya ngobrol dan pesen dia, ikuti si rambut putih," ungkap dia.
Menurut Bobby, dirinya belum pernah sekalipun bertemu langsung dengan Gamawan. Sebab itu, Bobby tak bisa memastikan apakah ada keterlibatan Gamawan dalam proyek yang berujung merugikan keuangan negara hingga Rp2,3 triliun itu. "Kalau saya sendiri tidak pernah berjumpa, saya tidak bisa mengatakan ada keterlibatannya atau tidak," tandas Bobby.
KPK Segera Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih Sebagai Tersangka
Eks Dirjen Minerba Ridwan Djamaluddin Divonis 3,5 Tahun Penjara
KPK Sita Rumah Bupati Labuhanbatu, Nilainya Rp5,5 Miliar
Keyword : Korupsi E-KTP KPK Korupsi Politik