Begini Strategi Militer Filipina Lawan Ekstrimis Muslim

Minggu, 16/04/2017 11:20 WIB

Manila - Militer Filipina mengumumkan rencananya untuk membentuk unit tempur khusus Muslim untuk melawan kelompok ekstrimis Muslim di Filipina. Tak tanggung-tanggung, mereka menyediakan kuota besar yang diperuntukkan untuk agama minoritas terbesar di negara Katolik itu, Sabtu (15/4)

"Lima persen dari semua pendaftaran akan dialokasikan untuk umat Islam di bawah orde baru. Tujuan akhirnya adalah untuk memiliki brigade khusus atau divisi untuk dikerahkan di bagian Selatan Filipina yang dikuasi oleh pemberontak.

Negara yang dijuluki Lumbung Padi itu, saat ini tengah memerangi militan ekstremis Muslim di wilayah Selatan. Meski begitu, beberapa di ekstrimis itu telah berjanji akan setia kepada kelompok Negara Islam.

Arevalo mengatakan pasukan khusus tentara Muslim, dengan kuota yang besar, akan membantu tentara beroperasi di daerah yang dicurigai masyarakat setempat.

"Sebagian besar dari saudara-saudara Muslim kami dan saudara memandang penyebaran hampir 100  persen per tentara Kristen dalam komunitas mereka sebagai penjajah atau kekuatan kerja. Jika tentara itu sebagian besar Muslim, maka akan lebih mudah dalam memahami sensitivitas agama atau budaya." katanya

Wilayah selatan Mindanao, tanah air leluhur minoritas Muslim Filipina, telah dikuasai oleh pemberontak separatis sejak 1970-an. Dilansir channelnewsasia sekitar  hingga kini wilayah yang diduduki oleh pemberontak itu telah menelan sekita 120.000 korban jiwa.

Meski organisasi pemberontak utama selama bertahun-tahun telah menyepakati gencatan senjata dengan pemerintah sebagai bagian dari upaya perdamaian, meski ada saja faksi-faksi sempalan yang menentang kompromi dan geng lain yang telah menyatakan kesetiaan kepada IS.

Awal pekan ini, pasukan keamanan bentrok dengan tersangka militan dari kelompok penculikan Abu Sayyaf di sebuah resor pulau yang populer.

TERKINI
Pemerintah Sudah Kucurkan Dana Desa Rp609,68 Triliun Anggota DPR Minta KKP Ciptakan Teknologi Budidaya Ikan Bawang Merah, Komoditas Penyumbang Tertinggi Bulan April Ketua DPR Soroti Pentingnya Ekosistem Pendidikan Demi Terciptanya SDM Unggul