Jum'at, 14/04/2017 15:32 WIB
Chicago – Buntut perlakuan buruk United Airlines bak senjata makan tuan. Usai dihujat oleh publik internasional, maskapai asal Amerika Serikat itu tak lama lagi akan diseret ke meja hukum, demi mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Dikutip dari Asian Correspondent, pengacara korban, Thomas Demetrio, menyayangkan pelayanan di luar kewajaran tersebut. Hal inilah menjadi pertimbangannya untuk melakukan tuntutan hukum kepada United Airlines.
“Ini bukan pertama kalinya. Apakah nanti akan ada tuntutan hukum? Ya itu sangat mungkin,” kata Thomas kepada awak media, Jumat (14/4).
Sebelumnya, Selasa 11 April 2017, sebuah video dari dalam pesawat United Airlines menghebohkan jagat dunia maya. David Dao (69) seorang dokter keturunan Vietnam-Amerika diseret-seret oleh dua orang petugas dari bangkunya, agar keluar dari pesawat. Keputusan itu diambil setelah pesawat dinyatakan kelebihan muatan.
Kuartal I, Pendapatan Garuda Naik Saat Frekuensi Penerbangan Meningkat
Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Denpasar
Bandara Domestik Masih Bisa Layani Rute Luar Negeri, Ini Syaratnya
Akibatnya, Dao mengalami patah tulang hidung, kehilangan gigi depan, dan gegar otak ringan. Informasi terakhir, Dao juga harus menjalani operasi atas kejadian tersebut.
Keyword : United Airlines Penerbangan