Selasa, 11/04/2017 20:01 WIB
Jakarta - Tim internal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan aparat kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait tindakan teror yang menimpa penyidik KPK, Novel Baswedan. Selain itu, pemeriksaan terhadap rekaman kamera pengawas atau CCTV di sekitaran rumah Novel juga telah dilakukan. Demikian disampaikan Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif di kantornya, Jakarta, Selasa (11/4/2017). Menurut Laode, pemeriksaan itu bertujuan guna mengungkap dan mengusut tindakan teror yang dialami oleh Novel.
"Soal CCTV, telah dilakukan olah tkp oleh Polres Jakarta Utara dibantu tim internal keamanan KPK dan sedang diselidiki termasuk CCTV yaong dianggap membantu," kata Laode.
Meski demikian, kata Laode, rekaman CCTV itu tidak terlihat dengan jelas dan gamblang. Pasalnya, kejadian penyiraman air keras terhadap Novel oleh dua orang tak dikenal itu terjadi pada Subuh dini hari dan keadannya masih gelap. Selain itu, wajah para pelaku sulit diidentifikasi lantaran mengenakan helm.
"Ini kejadian subuh, gelap, pelaku pakai motor dan helm," ungkap Laode. "Perlu kerja keras untuk ungkap," ditambahkan Laode.
Ghufron Akui Sempat Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan
Nurul Ghufron Tak Hadir, Dewas KPK Terpaksa Tunda Sidang Etik
KPK: Kuasa Hukum Gus Muhdlor Kirim Surat Penundaan Pemeriksaan
Namun, upaya mendalami hal tersebut akan terus dilakukan. Dalam pengusutan kasus ini, ungkap Laode, pihaknya mengharapkan partisipasi masyarakat. "Kami minta masyarakat yang lihat dan ketahui tolong dilaporkan ke KPK, nanti dikasih ke pengaduan masyarakat atau dilaporkan kantor polisi terdekat," tandas Laode.
Keyword : KPK Novel Baswedan Pegawai KPK