Sabtu, 08/04/2017 18:02 WIB
Stockholm - Masih belum lekang diingatan aksi tabrak mobil di London, kali ini kembali terjadi. Bedanya, aksi truk kali ini berlangsung di pusat ibu kota Swedia Stockholm menewaskan setidaknya empat orang dan 25 luka-luka. Pria yang terduga belum diketahui identitasnya, namun media Swedia mengatakan pria itu berasal dari Uzbekistan.
Pada Jumat (7/4) malam, tersangka sudah diamankan oleh pihak kepolisian setelah merilis CCTV yang masih kasar. Pria tertangkap kamera itu menganakan jaket abu abu dengan kepala tertutup. Polisi mengkonfirmasi seorang pria yang juga diduga tersangka ditangkap di Marsta, 40 km (25 mil) utara dari Stockholm.
"Kami telah menyelidiki beberapa tersangka malam ini. Kami menemukan salah seorang yang diduga tersangka dan sementara waktu kami menahannya," kata penyidik polisi Jan Evensson, mengacu pada penangkapan Marsta, dilansir BBC
Juru bicara polisi Lars Bystrom, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa pria yang kami tangkap adalah pelaku," katanya. Pelaku itu ditahan atas dakwaan kejahatan teroris. Orang kedua, ditahan di Hjulsta di utara-barat dari Stockholm yang di duga memiliki hubungan dengan pria ditangkap di Marsta.
Raya Janji Belajar dari Blunder di Derby London Utara
Wenger Beri Resep ke Arteta Jelang Derbi London Utara
Dampak The Tortured Poets Department Taylor Swift, The Black Dog Kebanjiran Swifties
Imbas kejadian itu, sejumlah stasiun ditutup dan berbagai jalur bus utama untuk sementara waktu tidak dioperasikan. Guna mentisipasi jalur lalu lintas yang stagnan, pemerintah kota membuat beberapa ruang sebagai akomodasi sementara waktu bagi mereka yang tidak bisa pulang karena gangguan transportasi
Dalam pidato pada Jumat malam, Perdana Menteri Lofven mengatakan nilai-nilai demokrasi dan kebebasan Swedia tidak akan `dirusak oleh kebencian`. Juru bicara Perdana Menteri Inggris Theresa May yang mengetahui kejadian itu menyampaikan belasungkawanya.
Keyword : Teror Mobil Swedia Stockholm London