Sabtu, 08/04/2017 09:31 WIB
Guangsong - Xiao Qi, seorang gadis berusia 11 tahun yang berasal dari China lebih memilih merawat ayahnya yang lumpuh ketimbang kembali tinggal bersama orang tua kandungnya.
Xiao lahir di Guangsong dan telah diabaikan oleh kedua orang tua kandungnya sesaat setelah kelahirannya. Zheng dan sang istri yang baru saja mengalami keguguran dan kebetulan berada di rumah sakit yang sama, memutuskan untuk mengadopsinya.
Nasib buruk semakin menimpa Zheng, ketika istrinya memutuskan untuk pergi meninggalkan mereka berdua. Parahnya, ayah asal China itu mengalami kelumpuhan dikarenakan komplikasi serta hypertensi yang diderita semenjak 2010.
Sang ibu Zheng yang telah berumur 90 tahun dan mencoba menolong menjaga sang anak dan cucu angkatnya, meninggal pada 2015 lalu. Meninggalkan Xiao seorang diri untuk merawat ayah angkatnya.
Pengacara Warga As yang Ditangkap di Australia Tanpa Sadar Bekerja dengan Peretas China
Filipina Serukan Pengusiran Diplomat China saat Ketegangan di Laut Cina Selatan Meningkat
ESDM Tangkap WNA China Karena Pertambangan Ilegal
Dua tahun setelah Zheng mengalami kelumpuhan, orang tua Xiao muncul dan menceritakan bahwa mereka adalah orang tua kandungnya dan Zheng hanya ayah angkat. Mereka juga menawarkan Xiao untuk tinggal bersama mereka. Secara mengejutkan ia memilih untuk tetap tinggal bersama ayah angkatnya.
Untuk beberapa waktu status Xiao masih belum jelas, hal ini dikarenakan Zheng masih belum mampu mengurus surat adopsi. Karena pemberitaan yang terus meluas, pemerintah memutuskan untuk membantu mengubah status Xiao.
Mereka bahkan menerima banyak tawaran dari para pengusaha yang ingin membayar biaya pendidikan untuk Xiao dan bahkan memberikan tunjangan serta membangun rumah untuk Xiao dan Zheng.