Mentan Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak di Luar Negeri

Selasa, 03/10/2023 18:08 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pertanian (Kementan) dikabarkan kehilangan kontak dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat perjalanan dinas ke luar negeri.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengatakan bahwa kabar terakhir Syahrul adalah saat melakukan kunjungan kerja di Spanyol.

"Betul. Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan pak menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan pak menteri sampai hari ini," kaya Harvick di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/10).

Syahrul melakukan kunjungan kerja ke Spanyol dan Roma Italia pada akhir September 2023. Beberapa pejabat eselon I dan II Kementan turut ikut dalam kunjungan itu.

Namun, kata Harvick, para pejabat dan staf tersebut kembali ke Indonesia lebih awal. Dia menjelaskan bahwa tiket pesawat rombongan terpisah-pisah.

"Kembali ke tanah airnya ini memang masing-masing karena mungkin tiket juga terbatas. Akhirnya terpisah," jelas Harvick.

Selain itu, Harvick juga menyebut hilangnya Syahrul bukan karena adanya pengusutan kasus dugaan korupsi di Kementan oleh KPK. Dia berharap keberadaan Syahrul segera diketahui.

"Wah insyaallah sih enggak ya (kabur karena kasus korupsi). Mudah-mudahan Kita doakan bersama-sama agar bisa selesai. Insyaallah," ujarnya.

Selain itu juga, kata Harvick Kementan belum melapor ke pihak berwajib tentang hilangnya Syahrul tersebut. Dia yakin pihak berwajib telah bergerak melakukan pencarian.

"Kelihatannya pemerintah, tentu instansi yang bertanggung jawab sama hal ini sudah mungkin sudah mulai mencari posisi keberadaan Pak Menteri kita," ujarnya.

TERKINI
Sindir JD Vance soal Kewarasan, Jennifer Aniston Bangga Pilih Kamala Harris untuk Pilpres AS Batal Menikah, Hubungan Channing Tatum dan Zoe Kravitz Semakin Jauh dan Renggang Tak Jadi Menikah, Channing Tatum dan Zoe Kravitz Batalkan Pertunangan setelah 3 Tahun Bersama Heidi Klum Takut Membayangkan Kostum Halloween Epiknya tak Sempurna