Senin, 27/02/2017 13:02 WIB
New Orleans - Seorang pengemudi melukai 28 orang di New Orleans, setelah menabrakan truk pickup-nya ke tengah-tengah kerumunan penonton parade Mardi Gras. "Pelaku diduga memiliki tingkat alkohol hampir tiga kali lipat di atas batas yang dilegalkan," kata polisi pada Minggu (26/2)
Tersangka yang diidentifiksai sebagai Neilson Rizzuto (25) didakwa dengan dua tuduhan dalam insiden pada Sabtu malam (25/2) yang berujung maut ke salah satu acara utama perayaan pra-Prapaskah kota.
Tingkat alkohol pada darah Rizzuto sekitar 0,232, jauh di atas 0,08 batas yang ditetapkan pemerintah setempat. Hal ini disampaikan sekitar dua jam setelah pria itu ditahan sebagai tersangka pada Sabtu, kata juru bicara polisi New Orleans Michael Tidwell melalui pesan email.
Rizzuto didakwa dengan dua tuduhan kejahatan kelalaian kendaraan tingkat pertama dan ceroboh dalam berkendara, menurut pernyataan sebelumnya pada hari Minggu.
Sempat Overdosis dan Nyaris Mati, Eminem Rayakan 16 Tahun Bebas Narkoba
Sempat Overdosis dan Nyaris Mati, Eminem Rayakan 16 Tahun Bebas Narkoba
Lahir dari Keluarga Terkenal Hollywood, Drew Barrymore Ungkap Kebodohan Genetik
Truk yang dikendarai Rizzuto menerobos sisi jalan sepanjang rute parade di lingkungan Mid-Kota New Orleans dan menabrak tiga kendaraan lain, termasuk truk sampah, sebelum kemudian berbelok ke median menghantam kerumunan orang berdiri menonton prosesi, kata polisi.
Polisi segera menangkap pengemudi tersebut. Menurut saksi mata yang diwawancarai oleh afiliasi televisi Fox WVEU-TV, pria itu tampak acak-acakan, dengan mata yang berkaca-kaca yang diduga di bawah pengaruh obat-obatan atau alkohol.
Dari 28 orang luka-luka, 21 dibawa ke rumah sakit setempat, termasuk seorang perwira polisi. Tujuh orang lainnya yang terluka oleh transportasi, Kepala Polisi Michael Harrison mengatakan pada konferensi pers. Laporan media setempat mengatakan 12 orang awalnya terdaftar mengalami luka yang serius.
Keyword : New Orleans Alkohol Neilson Rizzuto