Minggu, 19/02/2017 06:36 WIB
Jakarta - Kursi Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) hingga kini masih kosong, pasca-pemecatan Dwi Soetjipto sebagai Dirut dan Ahmad Bambang sebagai Wakil Dirut. Pertamina saat ini hanya dipimpin oleh seorang pelaksana tugas (Plt) yakni Yenny Andayani.
Posisi dirut inilah yang kini sedang dijaring dan digodok, bukan hanya oleh dewan komisaris tapi pastinya atas arahan dan persetujuan dari pihak Istana Negara. Maklum, posisi Dirut Pertamina sangat strategis karena mengelola energi yang menyangkut hajat hidup masyarakat banyak.
Lantas, siapa calon kuat yang bakal terpilih? hingga kini masih misteri dan belum ada nama-nama yang bisa dikemukakan. Sebab calon Dirut ini tidak hanya berpotensi diisi oleh jajaran direksi Pertamina saat ini, namun bisa juga dari luar Pertamina.
"Memang tak ada ketentuan harus direksi. Yang penting punya kompetensi, lulus assesment, lulus uji integritas, ya dia punya kesempatan," ujar Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah.
DPR Minta Pemerintah Tindak SPBU yang Tak Distribusikan Pertalite
Pertamina Tidak Bergantung dengan BBM dari Timur Tengah
Pasca Serangan Iran, Pertamina Jamin Stabilitas Harga BBM