Senin, 10/07/2023 15:28 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Para pedagang kaki lima (PKL) UKI Salemba menuntut keadilan karena digusur secara sepihak tanpa penjelasan dan tempat pengganti yang jelas oleh Satpol PP DKI Jakarta.
Bersama Pospera DKI, para PKL UKI Salemba mendatangi Gedung Balai Kota, Jakarta untuk mengadukan nasib mereka langsung ke Pj Gubernur DKI, Heru Budi Hartono, Senin (10/7).
“Kami datang mendampingi teman-teman PKL. Tujuannya sederhana, agar mereka diperlakukan sebagaimana manusia nggak dikejar-kejar. Mereka mencari nafkah untuk keluarga mereka. Bagaimana mereka bisa nyaman kalau dikejar-kejar Satpol PP tiap hari," kata Ketua DPD Pospera DKI Jakarta Sondang Hutagalung.
Van Persie Resmi Latih Mantan Klub Tom Haye
Siap Tinggalkan MU, Varane Bakal Pensiun di Lens
Pochettino Akui Sempat Frustasi Jadi Pelatih Chelsea
Satpol PP, lanjut dia, diharapkan dapat menghentikan tindakan pengejaran terhadap para PKL. Terlebih, saat ini para PKL sedang berusaha membangkitkan ekonomi mereka pasca dilanda pandemi Covid-19 beberapa tahun belakangan.
"Tanggungan kawan-kawan PKL ini banyak. Anaknya sekolah. Kalau mereka tidak berdagang, bagaimana mereka bisa peroleh uang," tegas Sondang.
"Mereka bersedia ditata kok. Dibina UMKM," imbuhnya.
Sondang mengatakan sebenarnya trotoar di UKI Salemba tersebut luas dan tidak dimanfaatkan. Diharapkan Pemprov DKI bisa mengatur tempat khusus kepada para PKL untuk berjualan.
"Trotoar di sana kan luas dan nggak dimanfaatin juga tuh. Pajak mereka (para PKL) buat bangun trotoar itu juga ada kok. Kasi dong mereka space. Ditata rapi supaya mereka bisa jualan. Kenapa harus dikejar-kejar? mereka bukan pelaku kejahatan," kata Sondang.
Dia mengatakan, mereka ingin bertemu langsung dengan Pj gubernur agar tidak ada lagi para PKL yang dikejar Satpol PP.
"Saat ini kita mau ketemu langsung Pak Heru supaya tidak ada lagi pengejaran Satpol PP baik dari wali kota Jakarta Pusat. Mulai saat ini, stop itu agar mereka bisa tenang cari makan," demikian Sondang.