Taman Kanak-kanak China Diserang, Enam Orang Dilaporkan Tewas

Senin, 10/07/2023 14:19 WIB

JAKARTA, Jurnas.com - Seorang pria berusia 25 tahun diduga menyerang sebuah taman kanak-kanak di provinsi Guangdong China pada Senin (10/7). Insiden tersebut menewaskan enam orang dan melukai satu orang.

Media melaporkan serangan di Kabupaten Lianjiang itu adalah penusukan. Tersangka, dengan nama belakang Wu dan dari Lianjiang, telah ditahan, kata polisi, menambahkan mereka sedang menyelidiki.

Tidak ada detail lain yang segera tersedia. Beberapa media melaporkan bahwa orang dewasa dan anak-anak termasuk di antara para korban.

Meskipun kejahatan dengan kekerasan jarang terjadi di China karena undang-undang senjata yang ketat dan keamanan yang ketat, namun ada beberapa insiden penusukan di prasekolah selama beberapa tahun terakhir.

Pada Agustus lalu, tiga orang tewas dan enam lainnya luka-luka dalam penusukan di sebuah taman kanak-kanak di provinsi Jiangxi. Kemudian, pada tahun 2021, seorang pria membunuh dua anak dan melukai 16 lainnya di sebuah taman kanak-kanak di wilayah barat daya Guangxi.

Berita terbaru memicu perdebatan emosional di platform media sosial Weibo. Pada pukul 13:50. (0550 GMT) itu adalah diskusi paling ngetren, dengan 290 juta penayangan.

Beberapa pengguna media sosial menyerukan agar tersangka menghadapi hukuman mati.

"Sangat keterlaluan melakukan ini pada anak-anak yang tidak memiliki kekuatan sama sekali. Berapa banyak keluarga yang akan dihancurkan oleh ini. Saya mendukung hukuman mati," kata seorang pengguna Weibo.

Pengguna lain mempertanyakan keamanan di sekolah, terutama setelah serangan serupa sebelumnya. "Mengapa kasus seperti itu masih terus muncul?"

Sumber: Al Arabiya

TERKINI
Video CCTV Beredar, Fans Jijik dengan Aksi Kekerasan Sean Diddy Combs terhadap Cassie Ventura Cassie Ventura `Disiksa` Sean Diddy Combs, Inilah Fakta Tuduhan Pelecehan Seksual Selama Satu Dekade Thiago Motta Galau, Pindah ke Juventus atau Tetap Bertahan di Bologna Pukuli Cassie Ventura, Alex Fine Sindir Sean Diddy Combs `Bukan Seorang Pria`