Senin, 26/06/2023 21:07 WIB
Berlin, Jurnas.com - Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius mengatakan negaranya akan menempatkan 4.000 brigade tentara di Lituania secara permanen. Kebijakan ini dinilai sebagai komitmen terhadap NATO, menyusul invasi Rusia ke Ukraina.
"Jerman mempertahankan komitmennya sebagai anggota NATO, sebagai ekonomi terbesar Eropa, untuk membela perlindungan sayap timur," kata Pistorius dikutip dari Reuters pada Senin (26/6).
Namun dia mengatakan bahwa infrastruktur yang diperlukan harus ada sebagai prasyarat. Sebelumnya, Berlin menyebut butuh waktu bertahun-tahun di Lituania untuk menyediakan barak, area perumahan untuk keluarga, depot, dan tempat pelatihan.
"Kami setuju bahwa brigade akan tumbuh selangkah demi selangkah seiring dengan infrastruktur yang dibangun. Namun, pengerahan semacam itu tidak dapat diselesaikan dalam beberapa bulan," imbuh dia.
Putin Dukung Rencana Penyelesaian Konflik oleh Tingkok di Ukraina
Calon Presiden Lituania Bersumpah untuk Melawan Ancaman Rusia
Putin Sebut Barat Berisiko Timbulkan Konflik Internasional, Rusia Siapkan Pasukan Strategis
Selain itu, lanjut Pistorius, pengerahan pasukan dalam jumlah besar juga harus sesuai dengan rencana regional NATO yang akan merinci cara menanggapi serangan Rusia suatu hari nanti.
Sementara itu, Presiden Lithuania Gitanas Nauseda mengatakan dia menargetkan infrastruktur sudah siap pada 2026 mendatang.
"Tapi saya tidak akan marah jika menteri pertahanan akan menyelesaikannya pada 2025," ujar dia.
Diketahui, sebelumnya Jerman telah memimpin kelompok militer multinasional NATO di Lituania, sebuah bataliyon yang diperkuat sekitar 1.000 tentara.