Sabtu, 24/06/2023 23:02 WIB
Montreal, Jurnas.com - Otoritas keamanan Kanada mulai melakukan penyelidikan atas ringseknya kapal selam Titan milik OceanGate Expedition, yang mencoba melakukan penyelaman ke bangkai kapal Titanic.
Kapal yang berisi lima penumpang itu hilang kontak sejak Minggu, sebelum akhirnya Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) mengumumkan penemuan puing-puing Titan di dasar laut Atlantik.
Puing Titan ditemukan berjarak 488 meter dari haluan bangkai kapal Titanic, dengan kedalaman empat kilometer di bawah permukaan laut, menurut Laksamana Muda Penjaga Pantai AS, John Mauger.
Dewan Keselamatan Transportasi Kanada (TSB) dikutip dari Reuters pada Sabtu (24/6), mengatakan pihaknya telah "meluncurkan penyelidikan mengenai keadaan operasi Titan karena kapal pendukung permukaannya, Polar Prince, adalah kapal berbendera Kanada."
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
"Tim TSB dikirim ke St. John`s, Newfoundland, sekitar 400 mil sebelah utara lokasi kecelakaan, untuk mengumpulkan informasi dan melakukan wawancara," imbuh lembaga tersebut.
Diketahui, tingkat keamanan dan keselamatan Titan sempat dipertanyakan pada 2018 silam selama simposium pakar industri, dan dalam gugatan mantan kepala operasi kelautan OceanGate yang diselesaikan akhir tahun itu.
Keyword : Kapal Selam Titan Titanic Amerika Serikat Kanada