Rabu, 21/06/2023 16:06 WIB
Berlin, Jurnas.com - Penjualan kendaraan listrik di Uni Eropa mengalami peningkatan cukup tajam hingga 70 persen per Mei 2023 lalu, menurut laporan Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA). Adapun pembelian mobil baru selama 10 bulan terakhir naik 18,5 persen.
Dikutip dari Reuters pada Rabu (21/6), penjualan mobil listrik dan mobil hibrid memang mengalami pertumbuhan dalam tiga tahun terakhir, berkat subsidi yang diberikan oleh pemerintah dan armada perusahaan yang berkomitmen pada kendaraan rendah dan nol emisi.
"Kendaraan listrik menyumbang 13,8 persen dari seluruh penjualan mobil di bulan Mei, naik dari di bawah 10 persen tahun sebelumnya," demikian laporan ACEA.
Sementara mobil bensin masih menempati penjualan terbesar pada Mei lalu, mencatatkan 36,5 persen bersama dengan mobil diesel yang menyumbang di bawah 51 persen dari penjualan.
Pertamina Pastikan Pertalite Tetap Disalurkan ke Masyarakat
Bukan Hanya Mahasiswa, Anggota Staf Uni Eropa Ramai-ramai Protes Perang Israel di Gaza
Mobil Listrik Asal China Kalahkan Tesla di Eropa
Penjualan produsen mobil terlaris Eropa, Volkswagen, naik 19,5 persen sepanjang Mei, sementara Renault dan BMW mencatat peningkatan penjualan masing-masing sebesar 35,9 persen dan 34,3 persen.
Namun Stellantis yang berkutat dengan masalah logistik dalam pengiriman mobil mengalami penurunan penjualan sebesar 0,2 persen.
Jumlah kendaraan baru yang terdaftar pada Mei di Uni Eropa, Inggris, dan Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA) tumbuh sebesar 18,2 persen menjadi 1,12 juta unit dari tahun ke tahun.
Keyword : Mobil Listrik Subsidi Uni Eropa