Selasa, 20/06/2023 06:21 WIB
JAKARTA, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo memastikan ketersediaan hewan kurban secara nasional dalam kondisi aman jelang Iduladha tahun ini.
Kepastian itu dia sampaikan usah mengecek langsung ketersediaan hewan kurban di Kandang Kelompok Ternak milik PT. Bima Jaya Farm yang berlokasi di Jalan Sholeh Iskandar, Simpang Yasmin, Kota Bogor, Senin (19/6) malam.
"Kami hari ini melakukan pengecekan on the spot, tempat-tempat yang dipersiapkan untuk menampung sapi, kerbau, dan hewan lainnya dalam rangka persiapan Idul Kurban yang sebentar lagi akan berlangsung," ucap Mentan Syahrul.
Depo Sapi Qurban Bima Jaya Farm ini menampung 900 ekor sapi, yang 90 persen di antaranya berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB), dan 150 kambing/domba.
KPK Usut Pelesiran SYL ke Luar Negeri Seolah Perjalanan Dinas
ICW Minta KPK Periksa Anggota BPK Terkait Kasus SYL
KPK Sita Mobil Mercedes Benz Sprinter Diduga Milik SYL
SYL, sapaan Mentan Syahrul mengatakan, semua hewan kurban ini sudah memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH), sehingga semunya dipastikan sehat sehat dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
"Jadi, semua hewan kurban yang dari daerah, Nusa Tenggara Timur (NTT), NTB maupun Sulawesi harus ada ear tag, dan saya cek tadi yang di sini, ada semua," tutur SYL.
SYL mengatakan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk mempersiapkan hewan kurban tahun ini dalam segala aspek.
Dia mengatakan telah membentuk tim gugus tugas, yang setiap minggunya melaporkan kesiapan hewan kurban di tingkat daerah.
"Tahun ini, saya pastikan Kementan mempersiapkan hewan kurban dengan jauh lebih baik dalam segala aspek, tentu Kementan bersama dengan Kabupaten dan Provinsi yang ada di Indonesia," terang dia.
Kementan mencatat ketersediaan hewan kurban saat ini dalam kondisi cukup, bahkan suprlus. Ketersediaan hewan kurban tahun ini secara nasional baik sapi, kerbau, kambing, maupun domba mencapai 2.737.996 ekor.
Adapun kebutuhan hewan kurban diproyeksikan sebanyak 1.743.051 ekor atau meningkat dua persen dari tahun sebelumnya.