Juara IFSC 2023, Atlet Panjat Tebing RI Diganjar Asuransi Rp400 Juta

Sabtu, 17/06/2023 10:30 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Atlet panjat tebing Indonesia yang menjuarai IFSC Climbing World Cup 2023 di Seoul, Korea Selatan, mendapatkan apresiasi berupa asuransi perlindungan dari Mandaya Royal Hospital Puri.

Di Negeri Gingseng, atlet nasional Tanah Air memecahkan rekor dunia dalam kategori speed dengan catatan waktu 4,98 detik. Karenanya, Mandaya Royal Hospital Puri menilai torehan tersebut harus dijaga dan dilindungi.

"Tim Dokter Spesialis Orthopedi Mandaya merupakan kesatuan subspesialisasi yang lengkap, terdiri dari dokter orthopedi konsultan jari, siku, bahu, tangan, panggul, lutut hingga spesialis olahraga," kata ujar Erwin selaku Public Relation Director Mandaya Hospital Group pada Jumat (16/6) kemarin, dalam kegiatan `Peluncuran Pusat Orthopedi & Movement Mandaya`.

"Tidak banyak rumah sakit yang memiliki tim dokter orthopedi selengkap ini, oleh sebab itu kami memberanikan diri untuk menjadi bagian dari tim Kesehatan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI)," imbuh dia.

Pada kesempatan ini, Mandaya Royal Hospital Puri mengambil bagian dengan memberikan apresiasi berupa perlindungan asuransi kesehatan khusus olahraga beresiko tinggi senilai total Rp400 juta untuk melindungi para atlet saat terjadi cedera, fisioterapi, hingga operasi apabila dibutuhkan.

Florenciano Hendricus Mutter selaku Sekretaris Umum PP Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) berharap kolaborasi yang terjalin dengan rumah sakit Mandaya Royal Hospital Puri dapat berlangsung secara berkesinambungan.

"Hal ini terutama untuk menangani kondisi cedera atau aspek medis lainnya dalam rangka pembinaan atlet olahraga panjat tebing di FPTI" tutup dia.

Acara ini dimeriahkan dengan aksi langsung dari para atlet panjat tebing nasional yang melakukan panjatan setinggi 18 meter di Indo Climb, FX Sudirman. Mandaya Royal Hospital juga berkomitmen mengawal FPTI hingga menembus kejuaran Olimpiade 2024 di Paris.

TERKINI
Netanyahu Pertimbangkan Risiko Serangan Rafah karena Hadapi Dilema Penyanderaan Thailand akan Rekriminalisasi Ganja, Perdana Menteri Janji Bersikap Keras terhadap Narkoba Gerakan Mahasiswa Indonesia Bisa Lahirkan Kesadaran Global bagi Kemerdekaan Palestina Berkali-kali Mengungsi, Warga Gaza Cari Tempat Aman Sebelum Serangan Israel di Rafah