Jum'at, 16/06/2023 07:21 WIB
Taipei, Jurnas.com - Produsen iPhone, Foxconn, mulai serius menggarap mobil listrik yang diprediksi bakal meramaikan pasar dalam beberapa dekade mendatang. Hal ini disampaikan CEO sekaligus Presiden Foxconn, Young Liu.
Hingga saat ini, Foxconn yang berlokasi di Taiwan sebenarnya sudah mengeluarkan sejumlah model. Mobil keluarga dengan harga terjangkau ditargetkan untuk masyarakat kalangan menengah global.
"Alasan mengapa menurut kami ini adalah peluang besar bagi kami adalah karena dengan mesin gas tradisional, Anda memiliki mesin yang sebagian besar mekanis. Tetapi dengan EV, ini adalah baterai dan motor," kata Liu dikutip dari BBC pada Jumat (16/6).
Foxconn berharap dapat menggaet setidaknya 5 persen dari pasar kendaraan listrik global dalam beberapa tahun ke depan. Target ini tergolong ambisius mengingat perusahaan hanya membuat beberapa model sejauh ini. Tapi itu adalah pertaruhan yang diyakini Liu akan terbayar.
Mobil Listrik Asal China Kalahkan Tesla di Eropa
Luhut Tegaskan Tanpa Nikel RI Pasar Mobil Listrik Amerika Terpuruk
2024, Pemerintah Bidik Penjualan Mobil Listrik 5.000 Unit
"Tidak masuk akal bagi Anda untuk membuat (mobil listrik) di satu tempat, jadi produksi mobil secara regional sangat alami," ujar dia. Liu menambahkan, pabrik mobil Foxconn akan berbasis di Ohio di Amerika Serikat (AS), Thailand, bahkan di India.
Dikatakan, untuk saat ini Foxconn akan tetap fokus membuat produk elektronik. Namun, tidak lama lagi, perusahaan asal Taiwan itu akan mulai menjual mobil listriknya sendiri.
Dengan terjun ke lini kendaraan listrik, maka Foxconn tidak hanya mendiversifikasi produksi, melainkan pula jalur pasokan, yang menurut Liu sebagai kunci masa depan perusahaan.
Keyword : iPhone Foxconn Mobil Listrik Young Liu