Minggu, 11/06/2023 08:15 WIB
JAKARTA, Jurnas.com - Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov mengatakan, pihaknya telah menghancurkan sembilan tank Ukraina, termasuk empat Leopard 2 buatan Jerman di Bakhmut.
"Selama 24 jam terakhir, Ukraina telah melanjutkan upaya sia-sia untuk melakukan operasi ofensif di Wilayah Zaporozhye Rusia, di selatan Republik Rakyat Donetsk dan dekat kota Artyomovsk, juga dikenal sebagai Bakhmut," kata dia pada Sabtu (10/7).
Di Wilayah Zaporozhye, pasukan darat, artileri, dan penerbangan Rusia menangkis dua serangan oleh unit besar Ukraina yang didorong oleh tank di daerah desa Yablonevo dan Novopokrovka, katanya.
Dua dari konvoi lapis baja Kiev diserang di dekat pemukiman Novodanilovka dan Malaya Tokmachka, juru bicara itu juga melaporkan. Ada juga tiga serangan Ukraina yang lebih kecil di wilayah tersebut, yang juga tidak berhasil, tambahnya.
Presiden Ukraina Izinkan Narapidana untuk Bergabung dengan Angkatan Bersenjata
Ukraina Ditekan Negara Lain untuk Hapus Daftar Perusahaan Asal Suku Cadang Senjata Rusia
Ukraina Sebut ?Pasukan Rusia Gunakan Starlink Milik Musk di Wilayah Pendudukan
Selain sembilan tank, pasukan Kiev juga menurunkan sebelas pengangkut personel lapis baja, yang meliputi lima kendaraan tempur Bradley yang dipasok Amerika Serikat (AS), 14 mobil lapis baja dan howitzer self-propelled Caesar buatan Prancis, kata Konashenkov.
Kerugian militer Ukraina dalam hal tenaga selama pertempuran baru di Wilayah Zaporozhye telah mencapai hingga 300 tentara, menurut juru bicara kementerian.
Lima serangan berhasil dipukul mundur di dekat kota Artymovsk, yang direbut pasukan Rusia dari Ukraina pada Mei setelah berbulan-bulan pertempuran sengit, katanya dalam pengarahan.
Kerugian Kiev di daerah ini selama 24 jam terakhir, katanya, termasuk hingga 230 personel, lima mobil lapis baja dan dua howitzer D-30 buatan Soviet.
Menurut Konashenkov, sekitar 60 tentara Kiev dilumpuhkan di wilayah Krasny Liman, sebuah kota yang dikuasai Ukraina di Republik Rakyat Donetsk. "Sebuah APC dan beberapa howitzer, termasuk senjata self-propelled Krab buatan Polandia juga hancur," katanya.
Sumber: RT