AS dan PBB Kecam Rasisme Fans Valencia di Mestalla

Jum'at, 26/05/2023 13:23 WIB

New York, Jurnas.com - Dukungan terhadap penyerang Real Madrid, Vinicius Junior, atas kasus pelecehan rasis yang dia alami di markas Valencia, Mestalla, terus bertambah.

Kali ini, pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Badan PBB Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk Hak Asasi Manusia mengutuk aksi memalukan tersebut.

Dikutip dari Marca pada Jumat (26/5), juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller menegaskan bahwa rasisme harus dikutuk, di manapun itu terjadi, termasuk dalam sepak bola.

Hal senada juga disampaikan Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Volker Turk. Dia menyerukan penyelenggara La Liga supaya menerapkan strategi khusus guna mencegah rasisme.

"Pelecehan rasial yang dihadapi pemain sepak bola Real Madrid Vinicius Junior di Spanyol pada Minggu lalu, adalah pengingat yang gamblang tentang prevalensi rasisme dalam olahraga," kata Turk.

"Saya meminta mereka yang menyelenggarakan acara olahraga untuk memiliki strategi untuk mencegah dan melawan rasisme," sambung dia.

Diketahui, Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) turun tangan dalam kasus rasisme yang dialami Vinicius. Selain membatalkan kartu merah pemain Brasil tersebut, RFEF juga menjatuhkan sanksi terhadap Valencia.

TERKINI
DPR Dukung Rencana Jokowi Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online KPK Sebut Nilai Gratifikasi Eks Bupati Probolinggo Rp149 miliar Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi KPK: Investasi Fiktif di PT Taspen Mencapai Ratusan Miliar