Sabtu, 20/05/2023 08:31 WIB
JAKARTA, Jurnas.com - Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MbS) telah bertemu dengan Presiden Suriah, Bashar al-Assad di Jeddah.
Selama pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas cara untuk meningkatkan hubungan antara negara mereka, selain sejumlah masalah yang menjadi perhatian bersama dan upaya yang perlu dilakukan untuk mengatasinya.
"Al-Assad menghargai upaya Arab Saudi dalam menciptakan suasana politik yang membantu kerja sama di antara negara-negara Arab," kata kepresidenan Suriah dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Al Arabiya.
Sebelumnya pada Jumat (19/5), al-Assad mengatakan KTT Liga Arab yang diadakan di Jeddah adalah kesempatan bersejarah untuk mengatasi krisis di seluruh wilayah.
Pengadilan Turki Menghukum Warga Suriah atas Pemboman Istanbul
Menteri Luar Negeri Iran Resmikan Situs Baru untuk Layanan Konsuler di Damaskus
AS Siaga Tinggi terhadap Ancaman Iran setelah Serangan Israel di Suriah
Pada bulan Mei, Liga Arab setuju untuk mengembalikan Suriah, mengakhiri penangguhan 12 tahun dan mengambil langkah lain untuk membawa al-Assad, paria regional lama, kembali ke posisi semula.
Blok beranggotakan 22 orang itu menangguhkan Suriah pada November 2011 atas tindakan keras al-Assad yang mematikan terhadap protes yang berubah menjadi konflik yang telah menewaskan lebih dari 500.000 orang dan membuat jutaan orang mengungsi.