Pengguna Aktif Spotify Lewati 500 Juta

Selasa, 25/04/2023 21:18 WIB

JAKARTA, Jurnas.com - Raksasa streaming musik Swedia, Spotify kini memiliki 515 juta pengguna bulanan aktif pada akhir Maret. Capaian ini melampaui perkiraan.

Perusahaan Swedia juga mencatatkan jumlah pelanggan yang membayar tumbuh menjadi 210 juta.

Analis yang ditanyai oleh Factset, rata-rata memperkirakan total pengguna bulanan aktif Spotify mencapai sekitar 501 juta dan pelanggan berbayar mencapai 207 juta.

Spotify mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah membukukan kuartal pertama yang terkuat sejak go public pada 2018 dengan hampir semua indikator kinerja melampaui ekspektasi.

Namun, perusahaan juga membukukan kerugian operasional kuartal pertama sebesar 156 juta euro ($172 juta), dibandingkan dengan kerugian operasional sebesar 6 juta euro ($6,6 juta) setahun sebelumnya.

"Masih ada banyak makro choppiness di Q1 sehingga sedikit berdampak pada kami," kata CEO Daniel Ek kepada Reuters.

Pada Januari, mengikuti langkah serupa oleh raksasa industri teknologi lainnya, perusahaan streaming mengumumkan telah memangkas sekitar 600 pekerjaan dari 10.000 tenaga kerja. Biaya operasinya meningkat karena biaya terkait pesangon.

Didorong oleh pertumbuhan jumlah pengguna, pendapatan yang sebagian besar berasal dari pelanggan berbayar tumbuh 14 persen menjadi 3 miliar euro ($3,3 miliar).

Tapi ini jauh dari ekspektasi analis sebesar 3,4 miliar euro ($3,7 miliar).

Platform ini hanya sesekali membukukan laba triwulanan sejak diluncurkan dan secara teratur membukukan kerugian tahunan meskipun pertumbuhan pelanggan yang kuat dan telah memulai lebih awal dari para pesaingnya, seperti Apple Music dan Amazon Music.

Sepanjang tahun 2022, ia membukukan kerugian bersih sebesar 430 juta euro ($474 juta), dibandingkan dengan kerugian sebesar 34 juta euro ($37,5 juta) pada tahun 2021.

Spotify juga telah menginvestasikan lebih dari 1 miliar euro ($ 1,1 miliar) ke dalam podcasting dalam beberapa tahun terakhir, tetapi analis mengatakan perusahaan tersebut belum membuktikan bahwa investasi tersebut membuahkan hasil.

Usahanya ke podcast juga menjadi sumber kontroversi dengan bintang AS Joe Rogan dituduh menyebarkan informasi yang salah di acaranya.

Sumber: AFP, Reuters

TERKINI
Bayern Bidik Theo Hernandez Jadi Pengganti Davies Barcelona Ingin Negosiasi Kenaikan Gaji Lewandowski Daftar Nama Korban Kecelakaan Bus di Subang MUI Yakin Polisi Punya Bukti Kuat Jerat Panji Gumilang Tersangka TPPU