Idulfitri, Sekjen PBB Serukan Gencatan Senjata Tiga Hari di Sudan

Jum'at, 21/04/2023 06:59 WIB

JAKARTA, Jurnas.com - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Antonio Guterres menyerukan gencatan senjata setidaknya tiga hari di Sudan selama Idulfitri, yang menandai akhir bulan suci Ramadan.

"Kita sedang menjalani momen yang sangat penting dalam kalender Muslim. Saya pikir ini adalah saat yang tepat untuk mengadakan gencatan senjata," kata Guterres kepada wartawan.

"Kami telah melakukan kontak dengan para pihak, kami yakin itu mungkin," sambung dia.

Guterres mengatakan, jeda itu akan memungkinkan warga sipil yang terjebak di zona konflik untuk melarikan diri dan mencari perawatan medis, makanan, dan persediaan penting lainnya.

Lebih dari 300 orang tewas sejak pertempuran meletus Sabtu antara pasukan yang setia kepada panglima militer Sudan Abdel Fattah al-Burhan dan wakilnya, Mohamed Hamdan Daglo, yang memimpin Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter.

Guterres mengatakan, gencatan senjata Idulfitri harus menjadi langkah pertama dalam memberikan jeda dari pertempuran dan membuka jalan bagi gencatan senjata permanen.

"Gencatan senjata ini sangat penting pada saat ini,"  tambah dia.

Beberapa pertempuran paling sengit terjadi di ibu kota Khartoum, sebuah kota yang berpenduduk lima juta orang, kebanyakan dari mereka mengurung diri di rumah mereka tanpa listrik, makanan, dan air.

"Penghentian permusuhan harus diikuti dengan dialog serius yang memungkinkan transisi berhasil, dimulai dengan penunjukan pemerintahan sipil," kata Guterres.

Sumber:Al Arabiya

TERKINI
25 Tahun Promosikan Budaya Diet, Oprah Winfrey Minta Maaf Blake Shelton Santai, Tiga Anak Gwen Stefani Sibuk Urus Perayaan Mother`s Day Gambar Terbaru Thunderbolts Tampilkan Sebastian Stan sebagai Bucky Barnes Kisah Mengharukan Stubby, Si Induk Pengganti Bayi-bayi Manatee Yatim Piatu di Hari Ibu