Kemnaker Siap Fasilitasi Peningkatan Kompetensi Komunitas Budaya Betawi

Senin, 17/04/2023 20:35 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah siap memfasilitasi peningkatan kompetensi bagi masyarakat komunitas sanggar seni dan budaya Betawi di bawah Yayasan Sirih Dare yang berlokasi di Gang Citra, Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (17/4/2022).

Ida Fauziyah menyatakan kekagumannya terhadap warga komunitas budaya, namun tetap produktif secara ekonomi. Hal ini dapat menjadi contoh positif bagi kelompok-kelompok budaya lainnya, yang produktif secara ekonomi.

"Biasanya kelompok budaya tidak masuk dalam bidang ekonomi. Ini pendekatan budaya, tapi produktif secara ekonomi. Tinggal perlu ditingkatkan produktivitasnya saja dan berikutnya menjadi tugas pemerintah untuk memfasilitasinya," kata Ida Fauziyah.

Kemnaker, lanjut Ida Fauziyah, salah satu tugasnya menyiapkan tenaga kerja kompeten. Caranya dengan memberikan pelatihan kompetensi di Balai-balai Pelatihan Vokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Ia menilai hasil bir pletok saset yang diproduksi komunitas Betawi Yayasan Sirih Dare, masih dapat digali atau dikembangkan lebih banyak lagi, makanan atau minuman khas Betawi lainnya.

"Kemnaker siap memfasilitas masyarakat atau pemuda di sini, yang ingin mengembangkan diri dalam bentuk usaha, dengan program perluasan kesempatan kerja. Di antaranya melalui program-program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) secara kelompok kita fasilitasi, setelah itu ditingkatkan dengan TKM lanjutan," ujarnya.

Ida Fauziyah menyebut saat ini pelatihan yang banyak diminati adalah pelatihan bakery dan barista. "Kalau bir pletok ini sudah sukses, maka perlu dikembangkan lagi makanan atau minuman khas Betawi yang perlu didorong kemajuannya seperti bir pletok," katanya.

TERKINI
Staf PBB Meninggal, Israel Sebut Kendaraannya Diserang di Zona Pertempuran Aktif di Gaza Mahasiswa Harvard yang pro-Palestina Akhiri Perkemahan, Berjanji akan Lanjutkan Protes Terkait Perang Gaza, Yordania Gagalkan Rencana Pengiriman Senjata untuk Penentang Monarki Hadapi Kerusuhan di Kaledonia Baru, Prancis Upayakan Pembicaraan dan Kirim Polisi