Bulog Diperintah Impor Beras 2 Juta Ton, Bapanas: Demi 270 Juta Jiwa Indonesia!

Senin, 27/03/2023 13:09 WIB

JAKARTA, Jurnas.com - Badan Pangan Nasional (Bapanas) kembali menugaskan Perusahaan Umum (Perum) Bulog untuk mengimpor beras sebanyak dua juta ton pada tahun ini.

Surat penugasan impor tersebut tertuang dalam Surat Kepala Bapanas tentang Penugasan Pengadaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dari Luar Negeri pada Jumat tanggal 24 Maret 2023.

"Pokoknya intinya begini pemerintah akan melakukan apapun untuk 270 juta penduduk Indonesia yang harus makan. Badan Pangan tentunya menyampaikan kondisi riil di lapangan," kata dia usai melakukan pengecekan stok pangan di Super Indo Depok Town Center, Senin (27/3).

Berdasarkan surat tersebut, dari dua juta ton yang ditugaskan kepada Perum Bulog, 500.000 ton di antaranya diminta segera direalisasikan. "Kalau yang lainnya Bapak Presiden menyampaikan bahwa pemerintah menjamin pangan untuk kita semua," kata dia.

Tambahan pasokan beras tersebut akan digunakan untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Beras (SPHP), bantuan beras kepada sekitar 21,353 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dan kebutuhan lainnya.

Dia juga berharap pengadaan beras dari luar negeri tersebut agar tetap menjaga kepentingan produsen dalam negeri serta memperhatikan aspek akuntabilitas dan tata kelola pemerintahan yang baik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

"Sejalan dengan hal tersebut, kami menugaskan Perum Bulog untuk tetap mengoptimalkan penyerapan hasil produksi dalam negeri terutama selama masa Panen Raya Maret-Mei 2023," kata Arief.

Sebagai informasi, pemerintah sebelumnya juga telah melakukan impor beras sebanyak 500 ribu ton lewat Bulog yang dimulai sejak akhir Desember 2022 dan tuntas pada akhir Februari 2023.

 

TERKINI
Hadapi Kerusuhan di Kaledonia Baru, Prancis Upayakan Pembicaraan dan Kirim Polisi Biden Terapkan Tarif Baru Mobil Listrik China untuk Lindungi Manufaktur AS Pemerintah Diminta Lakukan Mitigasi Strategis terkait Polemik Vaksin AstraZeneca Kalamo Biak Siap Ekspor Ratusan Ton Tuna Tahun Ini