Minggu, 05/02/2017 21:01 WIB
Los Angeles – Setelah sukses meraih penghargaan bergengsi Director Guild of America Award (DGA), sutradara film keluarga La La Land, Damien Chazelle melancarkan kritik yang dialamatkan kepada Presiden Amerika, Donald Trump, saat berbicara di atas panggung. Chazelle menyoroti kebijakan anti-imigran yang dikeluarkan Trump hingga menimbulkan respon dari berbagai negara belahan dunia.
“Saya sadar bahwa kebijakan ini tidak akan pernah bisa didiskusikan,” kata Chazelle, Minggu (5/2).
Dikutip dari BBC, Chazelle juga memuji sikap sutradara asal Iran, Asghar Farhadi yang memutuskan untuk tidak menghadiri gelaran penghargaan Oscar, meskipun film “The Salesman” yang digarapnya masuk dalam nominasi ajang bergengsi sedunia tersebut. Chazelle menyayangkan Iran termasuk salah satu dari tujuh negara yang dicekal oleh Trump.
Tak hanya Chazelle, sutradara ternama asal Mexico, Alejandro Inarritu yang sukses dengan film The Revenant-nya, juga mengungkapkan hal kritik yang sama. Kebijakan Trump, menurutnya berdampak buruk terhadap perfilman Amerika.
Trump Disebut-sebut akan Calonkan Nikki Haley sebagai Wakil Presiden
Hakim Ingatkan Trump soal Ancaman Penjara karena Langgar Perintah Pembungkaman
Raih Nominasi Aktor Terbaik di La La Land, Ryan Gosling Akui Sebuah Penyesalan
“Kondisi ini (merupakan) yang terburuk sejak satu abad terakhir,” ujar Inarritu dikutip dari Sky.
Film La La Land meraih 14 nominasi dalam ajang bergengsi Oscar yang digelar pada 26 Februari mendatang. Jumlah tersebut menempatkan film yang dibintangi oleh Emma Stone dan Ryan Gosling itu menyamai rekor sebelumnya yang ditempati oleh Titanic dan All About Eve. Bulan lalu, La La Land juga sukses memborong tujuh piala Golden Globes 2017.
Keyword : Director Guild La La Land Chazelle Trump