Bapanas Dukung Perluasan Distribusi Beras Bulog di Pasar Ritel

Rabu, 15/03/2023 21:49 WIB

JAKARTA, Jurnas.com - Stabilisasi Pasokan dan Harga Beras (SPHP) menjelang Ramadan dan Idulfitri terus di genjot khususnya di daerah sentra konsumsi. Hal tersebut selain untuk menjaga ketersediaan juga dalam rangka menjaga keseimbangan harga baik di tingkat hulu maupun di hilir.

Pernyataan tersebut disampaikan Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), I Gusti Ketut Astawa saat meninjau ketersediaan beras SPHP bersama Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso dan Founder sekaligus Chairman CT Corp Chairul Tanjung, di Transmart Cempaka Putih, Jakarta, Rabu, (15/3).

 

"Pelaksanaan SPHP terus kita dorong utamanya di daerah sentra konsumsi. Sementara di daerah sentra produksi kita kendalikan agar tidak semasif sebelumnya, mengingat Indonesia saat ini sudah memasuki panen raya. Ini merupakan bagian dari upaya menjaga keseimbangan harga, agar harga di konsumen tetap wajar dan harga di petani tidak jatuh karena produk yang melimpah," ujarnya.

Menurut Ketut, Banapans saat ini tengah fokus menjaga keseimbangan harga komoditas pangan jelang puasa dan lebaran. Pasalnya, keseimbangan harga yang baik di produsen, distributor, dan konsumen akan menjaga tingkat inflasi tetap terkendali.

Lebih lanjut, Ketut mengapresiasi pendistribusian beras SPHP Bulog yang semakin meningkat di ritel modern. "Hari ini kita di salah satu gerai Transmart mengecek langsung ketersediaan beras SPHP Bulog. Sudah Kita pastikan stoknya tersedia, kemasan 5 kg dengan harga terjangkau," terangnya.

Beras SPHP Bulog di modern market ini merupakan beras grade premium yang dijual seharga beras medium, sehingga memiliki harga yang lebih rendah dari beras premium lainnya. Saat ini masyarakat sudah bisa membeli beras premium Bulog di sejumlah gerai retail modern seperti Hypermart, Ramayana, Indogrosir, dan Transmart.

"Beras SPHP ini dikemas dengan baik dan diberi label harga sehingga terhindar dari penyalahgunaan," tambahnya.

Sementara itu, Budi Waseso mengatakan, untuk tahap awal Bulog memasok sebanyak 1.000 ton beras ke gerai ritel modern Transmart di seluruh Indonesia. Jumlah ini akan terus di pantau dan apabila kebutuhan meningkat, Bulog siap menambah pasokan sesuai kebutuhan sepanjang tahun.

"Pendistribusian beras SPHP melalui pasar ritel modern ini bertujuan untuk memastikan kebutuhan beras di masyarakat terpenuhi, terjangkau dan mudah didapat, di mana hal tersebut sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo," ujarnya.

Chairman CT Corp Chairul Tanjung mengaku senang bisa menyalurkan beras SPHP Bulog kepada masyarakat, pasalnya beras ini memiliki harga yang terjangkau dengan kualitas yang tinggi. Menurutnya, Transmart sebagai ritel memiliki tanggung jawab menjual produk kebutuhan pokok penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama menjelang puasa dan lebaran.

Ia mengungkapkan, beras SPHP Bulog ini sangat diminati masyarakat, sehingga penyuplai beras lain mulai menurunkan harganya. Kondisi ini diharapkan akan menurunkan harga beras yang mendorong penurunan inflasi.

Adapun rata-rata harga beras nasional di tingkat konsumen berdasarkan data Penal Harga Pangan Bapanas per 14 Maret 2023, untuk beras premium berada di posisi Rp 13.571 per kg, beras medium Rp 11.870 per kg.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya