PDIP Bantah Ada Orang Dekat Larang Jokowi Ketemu SBY

Kamis, 02/02/2017 15:20 WIB

Jakarta - Sekretaris Badan Pendidikan Dan Pelatihan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari membantah adanya pihak tertentu yang melarang presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu ketua umum DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal itu untuk menjawab pernyataan SBY yang menyinggung adanya "sahabat dekat presiden" yang membatasi gerak Jokowi bertemu mantan presiden keenam RI tersebut.

Eva menegaskan sebagai pemimpin negara, presiden Jokowi memiliki disiplin dalam menjaga independensinya. Menurutnya, Jokowi bukan tipikal pemimpin yang bisa didikte siapapun.

"Jokowi tidak akan nurut kalau dia punya kemauan. Dia kekeh dia berotoritas penuh pada dirinya,"ujar Eva saat dihubungi di Jakarta, Kamis (2/2/2017).

Membela Jokowi, eva meminta pemakluman SBY. Menurutnya, Jokowi memiliki jadual yang padat sehingga tidak bisa menentukan waktu bertemu SBY.

"Tidak ada yang bisa memengaruhi untuk menyuruh atau melarang. Apalagi cuma untuk ketemu seseorang," ungkapnya.

Sebelumnya, SBY mengeluarkan pernyataan terbukanya mengatakan adanya orang dekat menghalangi Jokowi bertemu dengan dirinya.

"Ada tida sumber yang memberitahu ke saya. Konon beliau (Jokowi) ingin bertemu dengan saya. Tapi dilarang oleh dua-tiga orang. Hebat juga presiden bisa dilarang bertemu sahabatnya yang juga mantan presiden," kata SBY.

 

 

TERKINI
Tak Sabar Menanti Anak Pertama, Hailey Bieber Pamer Baby Bump Terbaru Cynthia Erivo dan Ariana Grande Menangis, Tonton Teaser Wicked: Part 1 Set Eras Tour Baru, Taylor Swift Ajukan Merek Dagang untuk `Female Rage: The Musical` Olivia Rodrigo Malu, Crop Top yang Dipakainya Lepas di Atas Panggung