Saran DPR, Mario Dijerat Pasal Percobaan Pembunuhan Berencana

Jum'at, 24/02/2023 12:44 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman menodorong pelaku penganiayaan Mario Dandy Satrio dijerat dengan pasal percobaan pembunuhan berencana.

"Saran saya pelaku dikenalan Pasal 340 junto 53 KUHP tentang percobaan pembunuhan berencana," kata Habiburokhman saat dihubungi wartawan, Jumat (24/2).

Politikus Gerindra itu menilai penganiayaan yang dilakukan Mario sangat keji. Perbuatan pelaku bahkan berpotensi membuat korban Cristalino David Ozora (17) meninggal.

"Karena dengan penganiayaan yang demikian keji maka sangat besar lemungkinan korban bisa meninggal dunia," kata dia.

Hari ini beredar video Mario sangat menganiaya David. Dalam video itu Mario beberapa kali menendang bagian kepala David hingga tergeletak.

Tak sampai di situ, Mario masih terus menganiaya David yang sudah tak berdaya. Parahnya, Mario bahkan sempat melakukan selebrasi usai menganiaya David hingga tak sadarkan diri.

Habiburokhman mengaku sudah menonton langsung video itu. Dia mengutuk perbuatan Mario.

"Benar-benar biadab, ini pelakunya harus dihukum berat. Korban sudah tergeletak masih ditendang di bagian kepala, benar-benar sadis," ucapnya.

Habiburokhman mendukung Polri untuk menindak tegas Mario. Dia juga berjanji bakal mengawal penanganan kasus penganiayaan berat itu hingga ke meja hijau.

"Sebagai anggota Komisi III, saya mendukung Polri untuk menindak tegas, saya juga akan mengawal kasus ini agar pelaku dimintai pertanggungjawaban," tegas dia.

Dalam kasus ini, Mario terancam hukuman lima tahun penjara atas kasus penganiayaan terhadap David yang merupakan anak dari Pengurus Pusat (PP) GP Ansor, Jonathan Latumahina. Mario sejauh ini dijerat dengan pasal berlapis.

 

TERKINI
Xavi Kecam Perseteruan Fans dan Presiden Barcelona ICW Desak Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Etik Nurul Ghufron Angin Perubahan Ajak Perempuan Tingkatkan Kontribusi kepada Bangsa Zayn Malik Gugup Gelar Konser Solo Pertama Kali Sejak Keluar dari One Direction