Volvo Cars Siap Kembali Berkompetisi di Pasar Indonesia

Jum'at, 03/02/2017 04:30 WIB

Jakarta - Pabrikan mobil premium asal Swedia, Volvo Cars/" style="text-decoration:none;color:red;">Volvo Cars, akhirnya mengumumkan untuk berkompetisi kembali di pasar otomotif Indonesia dengan menunjuk Garansindo Group sebagai strategic bisnis partner.

Kehadiran Volvo Cras di Indonesia merupakan langkah untuk mendukung perkembangan bisnis di kawasan Asia Tenggara.

“Kami dengan bangga memperkenalkan partner baru kami di Indonesia, yaitu Garansindo Group. Kami yakin bahwa kemitraan ini akan memberikan peningkatan pelayanan bagi customer di Indonesia serta pengembangkan bisnis kami untuk kawasan ini,” ungkap Lars Danielson, Senior Vice President of Volvo Car Group and CEO of Volvo Car, Region Asia Pacific.

Kedua belah pihak telah menandatangani perjanjian, di mana Garansindo Group adalah distributor tunggal untuk Volvo Cars/" style="text-decoration:none;color:red;">Volvo Cars di Indonesia sejak Januari 2017 dan bertanggung jawab penuh untuk penjualan dan layanan purna jual Volvo Cars/" style="text-decoration:none;color:red;">Volvo Cars di Tanah Air.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mitra kami sebelumnya Indomobil atas dukungan dan komitmen yang telah diberikan dalam mengembangkan bisnis Volvo di Indonesia,” tambah Danielson.

Menurut rencana, tahun ini Garansindo Group akan membuka showroom 3S (sales, Service, Spare part) Volvo di Jakarta. Fasilitas ini dibangun sesuai standard Volvo Cars/" style="text-decoration:none;color:red;">Volvo Cars Retail Experience (VRE).

Sebelumnya, Volvo Cars/" style="text-decoration:none;color:red;">Volvo Cars telah mencatat hasil penjualan dalam tiga tahun berturut-turut pada 2016 dengan mengalami peningkatan sebesar 6,2% dibandingkan dengan 2015 dengan jumlah total 534,332 unit mobil.

Volvo Cars/" style="text-decoration:none;color:red;">Volvo Cars di Asia Tenggara sendiri sudah memberikan kontribusi terbesar dengan menghasilkan tingkat pertumbuhan sebesar 11% dari tahun ke tahun. [yog]

 

TERKINI
Netanyahu Pertimbangkan Risiko Serangan Rafah karena Hadapi Dilema Penyanderaan Thailand akan Rekriminalisasi Ganja, Perdana Menteri Janji Bersikap Keras terhadap Narkoba Gerakan Mahasiswa Indonesia Bisa Lahirkan Kesadaran Global bagi Kemerdekaan Palestina Berkali-kali Mengungsi, Warga Gaza Cari Tempat Aman Sebelum Serangan Israel di Rafah