Kamis, 02/02/2017 04:59 WIB
Korea Selatan - Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Ban Ki-moon akhirnya menyatakan mundur dari kandidat Presiden Korea Selatan. Padahal, Ban dianggap sebagai calon kuat untuk menggantikan Presiden Park Geun-hye yang telah dimakzulkan oleh parlemen, setelah tersangkut kasus skandal penyalahgunaan kekuasaan.
Dalam koferensi pers, Selasa (1/2), Ban mengatakan bahwa bergabung dengan partai politik hanyalah sia-sia belaka. Hal ini ditegaskan setelah dirinya melakukan pertemuan dengan Partai Konservatif.
“Saya menyerah untuk melakukan perubahan politik dan rekonsiliasi nasional,” papar Ban kepada awak media dikutip Reuters.
12 Januari lalu, Ban Ki-moon akhirnya kembali ke Korea Selatan setelah menjabat sebagai petinggi Persatuaan Bangsa-Bangsa (PBB) selama 10 tahun terakhir. Kedatangannya ternyata berbuah posisit, karena dirinya didukung sejumlah kalangan untuk menjadi suksesor Park Geun-hye, sekaligus menjadi lawan utama Partai Demokrat.
Komisi XI DPR Terima Kunjungan Delegasi Parlemen Korea Selatan
Tolak Penyelidikan terhadap Skandal Istrinya, Presiden Korsel Janji Fokus pada Ekonomi
Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara
Keyword : Pemilihan Presiden Korea Selatan Ban Ki-moon