Selasa, 14/02/2023 16:15 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Riau, Dr. Muhammad Syafi`i, S.Pd., M.Si, mendeklarasikan diri sebagai calon Ketua Umum PB PGRI periode 2024-2029 pada Selasa (14/2) di Jakarta.
Syafi`i mengklaim telah mendapatkan dukungan dari 12 PGRI kabupaten/kota se-Provinsi Riau dan mengantongi restu Ketua Umum PG PGRI, Unifah Rosyidi, yang saat ini sedang menjabat.
Dalam deklarasinya, Syafi`i menyampaikan 10 komitmen dan fakta integritas yang dia janjikan jika terpilih sebagai Ketua Umum PB PGRI. Di antaranya, melakukan validasi keanggotaan dan melakukan pemulihan tunggakan iuran PGRI kabupaten/kota.
Kemudian, dia berjanji akan menyinergikan konsep kolektif kolegial organisasi dengan menyerap dan menyalurkan aspirasi guru secara nasional, yang berkoordinasi dengan pengurus PGRI provinsi.
Dunia Alami Krisis Guru, Ini Saran PGRI ke Pemerintah
PGRI Soal Guru PPPK: Guru Swasta Kembalikan ke Swasta!
PGRI Usulkan Badan Guru, Langsung di Bawah Presiden
"Seluruh kegiatan PGRI secara nasional menjadi tanggung jawab PB PGRI dan dilaksanakan PGRI provinsi tanpa membebankan," kata Syafi`i kepada awak media.
Syafi`i juga melontarkan wacana pengelolaan organisasi berbasis digital dengan layanan 24 jam bagi guru secara nasional. Juga, melakukan inventarisasi pengelolaan aset PB PGRI untuk mengembalikan aset yang dikuasasi pihak lain.
Adapun guna meningkatkan kompetensi guru, Syafi`i siap menyediakan ruang melalui beasiswa S-2 dan S-3 bagi guru ASN dan non-ASN, baik bersumber dari pemerintah maupun swasta.
"Membangun jaringan organisasi guru internasional sebagai wujud kebersamaan dan solidaritas pendidik dan tenaga kependidikan," demikian punya butir terakhir komitmen yang diusung Syafi`i.