Minggu, 05/02/2023 09:45 WIB
JAKARTA, Jurnas.com - Presiden Volodymyr Zelenskiyy mencabut kewarganegaraan beberapa mantan politisi berpengaruh pada Sabtu (4/2) sebagai langkah terbaru untuk "membersihkan" negara dari pengaruh pro-Rusia.
"Hari ini, saya menandatangani dokumen yang relevan untuk mengambil langkah lain untuk melindungi dan membersihkan negara kita dari pihak agresor," kata Zelenskyy dalam pidato video malamnya.
Zelenskyy tidak mau menyebutkan nama-nama politisi tersebut, tetapi mengatakan mereka memiliki kewarganegaraan ganda Rusia.
Menurut media pemerintah Ukraina, daftar tersebut mencakup beberapa politisi top dari kantor Viktor Yanukovych, yang menjabat sebagai presiden Ukraina pro-Rusia dari tahun 2010 hingga dia dicopot dari jabatannya pada tahun 2014.
Wakil Ketua MPR: Pemerintah Sebaiknya Fokus Tingkatkan Kompetensi Pekerja Domestik
Ukraina Ditekan Negara Lain untuk Hapus Daftar Perusahaan Asal Suku Cadang Senjata Rusia
Ukraina Sebut ?Pasukan Rusia Gunakan Starlink Milik Musk di Wilayah Pendudukan
Daftar itu termasuk Dmytro Tabachnyk, mantan menteri pendidikan dan ilmu pengetahuan, Andriy Klyuyev, mantan wakil perdana menteri dan kepala administrasi Yanukovych dan Vitaliy Zakharchenko, mantan menteri dalam negeri, kantor berita RBC-Ukraina melaporkan.
Ukraina telah mencabut kewarganegaraan Ukraina dari sejumlah orang dan telah memberikan sanksi kepada ratusan individu dan perusahaan Rusia dan Belarusia sejak dimulainya invasi Rusia ke Ukraina pada Februari tahun lalu.
Sumber: Reuters