Baru Turun Pesawat, Mantan Orang Paling Kaya di Brazil Ditahan

Selasa, 31/01/2017 09:10 WIB

Rio de Janeiro -  Baru saja turun dari pesawat, mantan jutawan Eike Batista langsung ditangkap kepolisian federal Brazil. Dia dituduh memberikan suap dalam jumlah banyak kepada Pemerintahan Rio de Jeneiro sebagai imbalan dukungannya terhadap bisnis yang dijalaninya.

Penangkapan ini dilakukan, usai Batista melakukan pertemuan di New York, Amerika Serikat dan kembali ke Rio de Jeneiro. Saat turun dari pesawat, polisi langsung menangkapnya karena dianggap berusaha melarikan diri sejak pekan lalu.

Dikabarkan, Batista yang memunyai dua kewarganegaraan Jerman dan Brasil ini,  meninggalkan negaranya menggunakan  menggunakan pasport Jerman. Pengacara Batista membantah kliennya menghindari hukuman. Batista ke Amerika untuk mengadakan pertemuan bisnis yang sudah dijadwalkan.

Dilansir Xinhua, polisi Brazil mengkhawatirkan  Batista akan berhasil lolos ke Jerman yang tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Brazil. Padahal, Batista kembali ke Rio de Janeiro, dan mengatakan ingin menyelesaikan permasalahannya dengan pengadilan setempat.

Sosok Batista di Brasil adalah orang paling kaya sebelum perusahaan minyaknya OGX bangkrut dan ambruknya seluruh kerajaan bisnisnya.  EBX Group milik Batista membuat beberapa kontrak dengan sektor publik di Brazil.

Oleh Kejaksaan setempat,  Batista terlibat perbuatan korupsi dengan membayar suap sebesar 16,5 juta dolar AS kepada mantan gubernur Negara Bagian Rio de Janeiro Sergio Cabral. Saat ini, Cabral sudah mendekam di dalam penjara karena tuduhan lain dan akan menghadapi tuduhan pada kasus yang melibatkan Batista.

TERKINI
Konser 40 Tahun Simfoni dari Hati Ruth Sahanaya, Cek Harga Tiketnya Peredaran Minyak Cong Palembang Makin Vulgar, Masyarakat Minta Polisi Menindak Tegas Israel dan Mesir Saling Menyalahkan Atas Bantuan Gaza yang Diblokir di Rafah Sekjen DPR Indra Iskandar Diperiksa KPK Hari Ini