Bank Dunia Bangun Fasilitas Pendidikan Pengungsi Suriah

Selasa, 31/01/2017 08:30 WIB

Ankara - Bekerjasama dengan sejumlah lembaga di Turki dan Uni Eropa, Bank Dunia (World Bank) berencana membangun fasilitas pendidikan untuk pengungsi Suriah yang berada di Turki. Program ini bertujuan untuk mendukung pemerintah Turki meningkatkan akses pendidikan bagi 40 persen anak-anak Suriah yang tidak mampu bersekolah.

Total biaya yang akan dihabiskan mencapai 150 juta euro atau setara Rp2,2 triliun. Dana ini diperoleh dari hibah Komisi Eropa (European Commission) di bawah naungan lembaga Fasilitas Pengungsi di Turki (FRiT), dan akan dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan Turki melalui pengelolaan dan pengawasan dari Bank Dunia.

Program akan terfokus pada wilayah bagian tenggara dan selatan Turki, yakni tempat di mana mayoritas anak-anak pengungsi Suriah usia sekolah berada. Selain itu, proyek ini juga akan digunakan untuk perluasan infrastruktur pendidikan di Istanbul, Ankara, Bursa, Izmir, Konya, dan Kayseri yang dapat dijadikan pusat pendidikan bagi para anak-anak Suriah.

“Sebanyak 56 fasilitas pendidikan formal dan informal yang menghasilkan 40.0000 ruang sekolah baru akan dibangun,” ujar Direktur Bank Dunia untuk Turki, Johannes Zutt dikutip dari Middle East Monitor.

TERKINI
Calon Siswa Bintara Polri Dibegal, Kapolri Beri Penghargaan Atas Keberaniannya KPK Bakal Periksa Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Pekan Depan Dewas KPK Putuskan Etik Nurul Ghufron Pekan Depan Timberwolves Paksa Nuggets Hingga Gim Ketujuh