Kamis, 26/01/2023 14:04 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly meminta Direktorat Jenderal Imigrasi untuk mengedepankan dan mengutamakan kerja sama dengan berbagai pihak terkait pengamanan perbatasan wilayah RI.
Hal itu disampaikan Yasonna saat memimpin Upacara Hari Bhakti Imigrasi Ke-73 dengan tema "Imigrasi Baru Untuk Indonesia Semakin Maju" di Jakarta, Kamis (26/1).
"Direktorat Jenderal Imigrasi tidak dapat berdiri sendiri dalam melakukan semua hal terkait pengamanan perbatasan dan penegakan hukum," kata Yasonna.
Menurut dia, kerja sama sistemis antara Dirjen Imigrasi bersama kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) terkait bukan hal mustahil untuk memperkuat sistem yang sudah ada dalam menjaga kedaulatan Indonesia.
Peringati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60, Ini Terobosan yang Diinginkan Kemenkumham
Kemenkumham Salurkan Zakat Fitrah Senilai Rp1,42 Miliar
Mutasi, Yasonna Laoly Lantik Irjen Reynhard Silitonga Jabat Kemenkumham Baru
Hal itu termasuk pula kerja sama dengan pihak internasional untuk meningkatkan kemampuan sistem dengan disertai berbagai beasiswa pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas petugas imigrasi sebagai human capital penggerak inovasi.
Guru Besar Ilmu Kriminologi Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) itu berpesan agar setiap insan Imigrasi tetap patuh dan teguh dalam menjalankan fungsi keimigrasian yang diamanahkan negara.
"Jadikan pekerjaan yang dijalani sebagai ibadah yang dipertanggungjawabkan, tidak hanya di depan pimpinan ataupun keluarga, melainkan juga di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa," ujar Yasonna.
Dia mengapresiasi Imigrasi yang telah melalui berbagai zaman dengan tantangan berbeda-beda. Namun, keberhasilan yang dicapai itu masih memerlukan berbagai penyesuaian seiring dengan perkembangan zaman dan situasi global.