Minggu, 08/01/2023 16:20 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Rektor Uhamka Prof. Dr. Gunawan Suryoputro menginisiasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bagi tenaga kependidikan perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Hal ini dilakukan saat mengisi seminar Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka di IKIP Muhammadiyah Maumare pada Sabtu (7/1) kemarin.
Dalam seminar tersebut, Gunawan menyampaikan bahwa kampus Muhammadiyah dan Aisyiyah memiliki keunikan dan kelebihan dalam melakukan pengelolaan dalam tingkat operasional.
Keunikan dan kelebihan ini tentu akan menjadi proses belajar langsung dan pulang nanti bisa diterapkan di kampus masing-masing.
Puncak Hardiknas, Mendikbudristek Sebut Merdeka Belajar Sukses
Peringatan Hari Pendidikan Nasional Harus Mampu Bangkitkan Semangat Wujudkan Merdeka Belajar
DPR Lakukan pengawasan Ketat Terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar
"Misalnya tenaga kependidikan di IKIP Muhammadiyah Maumare bidang Humas dan Protokoler ingin belajar pengelolaan Humas dan Protokoler di Uhamka, maka dilakukan proses belajar tersebut dengan best practice selama satu atau tiga bulan kerja di Uhamka belajar langsung, jadi bukan sekedar studi banding atau benchmarking tapi terjun langsung," terang Gunawan.
"Hal ini tentu hasil maksimal bisa didapatkan, mulai dari cara, aturan dan SOP serta praktiknya akan didapatkan dengan baik, jadi tidak sekedar proses administrasi saja," imbuh dia.
Dia menambahkan, dalam program ini juga akan memberikan efek kejut kepada tenaga kependidikan untuk meningkatkan produktivitas kerja dan jaringan bagi mereka untuk bisa berkembang dengan cepat.
"Karena tenaga kependidikan tumbuh dengan lingkungan baru, orang baru dan juga sistem baru, hal ini sesuai dengan konsep hijrah yang menjadi proses pengembangan diri dengan baik," ujar rektor Uhamka.
"Insya Allah program Merdeka Belajar tenaga kependidikan akan kami mulai dengan IKIP Muhammadiyah Maumare," tambah dia.
Keyword : Uhamka MBKM Merdeka Belajar Gunawan Suryoputro