Kamis, 08/12/2022 13:01 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan penyelidikan terkait kasus dugaan korupsi pada ajang balap Formula E yang digelar di DKI Jakarta masih terus berjalan.
Ketua KPK, Firli Bahuri mengatakan, saat ini proses penyelidikan Formula E masih dalam tahap pendalaman. Dipastikan jika proses hukum di KPK berjalan independen.
"Terkait Formula E sebagaimana yang pernah disampaikan pada ekspose yang lalu oleh Alexander Marwata bahwa penyelidikan Formula E tetap jalan, tidak pernah terganggu. Karena pada prinsipnya kerja KPK tidak pernah terganggu dengan kekuasaan manapun," kata Firli di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (8/12) dini hari.
Penyelidikan dugaan korupsi ajang balap mobil listrik ini sempat melakukan pemeriksaan terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Pimpinan DPRD DKI Jakarta, seperti Prasetyo Edi Marsudi.
Ghufron Akui Sempat Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan
Nurul Ghufron Tak Hadir, Dewas KPK Terpaksa Tunda Sidang Etik
KPK: Kuasa Hukum Gus Muhdlor Kirim Surat Penundaan Pemeriksaan
Firli menegaskan, langkah penyelidikan yang dilakukan KPK guna memberikan kepastian hukum dan keadilan.
"Saya ingin menegaskan kembali, bahwa KPK berkerja sebagaimana asas-asas tugas pokok KPK," tegas Firli.
Dia memastikan, pihaknya tidak akan terpengaruh dengan kekuasaan manapun, meski kini KPK berada di bawah kekuasaan eksekutif. Firli pun menegaskan, akan memberikan perkembangan informasi terkait penyelidikan dugaan korupsi Formula E.
"Masalah perkembangannya nanti kita akan sampaikan pada waktunya ya, tidak untuk sekarang," ucap Firli.
Firli lantas memberi isyarat akan menetapkan tersangka dalam penyelidikan dugaan korupsi Formula E. Hal ini tentu berdasarkan alat bukti yang kuat.
"Karena itu KPK tidak akan pernah mentersangkakan seseorang, kecuali orang tersebut karena perbuatannya dan atau keadaannya berdasarkan bukti permulaan. Patut diduga sebagai atau selaku tindak pidana," pungkas Firli.
Keyword : Korupsi Formula E Anies Baswedan KPK Nasdem DKI Jakarta