Kamis, 01/12/2022 16:24 WIB
Jakarta, Jurnas.com - DPR RI telah memutuskan melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI baru pada Jumat, 2 Desember 2022.
Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menjelaskan bahwa pelaksanaan uji kelayakan itu berdasarkan putusan badan musyawarah (Bamus) DPR.
"Sesuai keputusan Bamus besok Komisi I akan melaksanakan uji kelayakan untuk calon Panglima TNI," katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (1/12).
Politikus PDIP itu memaparkan, uji kelayakan bakal dibuka dengan verifikasi data pribadi calon Panglima TNI, Laksamana. Yudo Margono.
Israel Serang Rafah usai Hamas Mengaku Bertanggung Jawab atas Serangan Roket Mematikan
Kemdikbudristek Imbau PTN Buka Seleksi Jalur Kurikulum Merdeka
Pendaftaran Seleksi Mandiri 25 PTN Barat Dibuka, Ada 16.564 Kuota
"Dan itu cukup oleh pimpinan Komisi I plus perwakilan dari fraksi-fraksi, sampai dengan selesai," kata dia.
Setelahnya, fit and proper test bakal dijeda untuk melaksanakan ibadah shalat Jumat. Uji kelayakan kembali dilanjutkan sekitar pukul 13.30 WIB dengan agenda paparan dari Yudo.
"Selama 30 menit kemudian di lanjutkan pertanyaan pendalam oleh masing-masing perwakilan dan fraksi masing-masing selama 7 menit dan kemudian dijawab oleh calon Panglima TNI kira-kira 20 menit," kata TB Hasanuddin.
Jika dirasa kurang, kata dia, pimpinan Komisi I DPR RI akan membuka pertanyaan dari anggota. Total pertanyaan yang akan dikonfirmasi ke Yudo disesuaikan dengan kebutuhan.
"Tetapi kita harapkan lebih cepat lebuh bagus," ujarnya.
Menurut Hasanuddin, tak ada arahan bagi fraksi untuk menyampaikan materi pertanyaan. Substansi pertanyaan diserahkan kepada masing-masing fraksi.
"Kita serahkan ke masing-masing fraksi mau bertanya apa to kira-kira berdasarkan pengalaman ada beberapa yang menjadi substansi," tandasnya.