Pejabat PLN akan Galau, KPK Kantongi Suap Rolls Royce

Senin, 23/01/2017 19:18 WIB

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengantongi data dan informasi soal dugaan suap Rolls Royce ke sejumlah pihak. Pun termasuk suap kepada pejabat-pejabat Perusahaan Listrik Negara (PLN) terkait pemenangan proyek pada 2007.

Berdasarkan investigasi antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), perusahaan  raksasa penyedia mesin asal Inggris itu diduga juga menyuap pejabat-pejabat PLN untuk pemenangan proyek pada 2007. Selain PT Garuda Indonesia, data dan informasi terkait dugaan suap ke pejabat PLN itu telah dikantongi KPK dari SFO dan lembaga antikorupsi Singapura, CPIB.

"Kami (KPK) mendapat informasi banyak dari SFO dan CPIB (lembaga antikorupsi Singapura). Kami sedang pelajari lebih lanjut," ujar Juru Bicara KPK, Febri Diansyah di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (23/1/2017).

KPK sejauh ini juga sedang  fokus menyidik kasus dugan suap pembelian mesin pesawat Airbus oleh PT Garuda dari Roll Royce yang telah menjerat mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar dan pendiri PT Mugi Rekso Abadi (MRA) Group, Soetikno Soedarjo sebagai tersangka.

"Kami juga sedang fokus mendalami aliran dana pihak-pihak penerima dan pemberi, maupun pihak terkait dalam kasus Garuda Indonesia ini,"‎ tutur Febri.

TERKINI
BPOM Pastikan AstraZeneca Tidak Lagi Dipergunakan di Indonesia Siang Ini, IHSG Berakhir Menguat 16 Poin Dinilai Perkuat Ekosistem, BUMN Pangan dan Pupuk Bakal Digabungkan Kuartal I, Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen