Senin, 28/11/2022 12:08 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan sita eksekusi terhadap 1,52 juta meter persegi lahan milik terpidana Benny Tjokro di wilayah Banten dan Jawa Barat (Jabar). Sita eksekusi tersebut dilakukan terkait kasus TPPU PT Asuransi Jiwasraya yang merugikan negara Rp16,8 triliun.
Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni mengapresiasi kinerja hebat Kejagung tersebut. Menurut Politikus NasDem ini, apa yang dilakukan Kejagung sama sekali tidak mudah dan dibutuhkan komitmen yang tinggi.
“Apresiasi terhadap kinerja luar biasa Kejaksaan Agung yang terus melakukan penyitaan aset terpidana Benny Tjokro. “Koruptor seperti BT ini sudah tidak tanggung-tanggung mencuri duit rakyat yang masih banyak yang miskin. Saatnya negara memiskinkan koruptor dan kembalikan uangnya ke rakyat,” ujar Sahroni, kepada wartawan, Jakarta, Senin (28/11).
Sahroni juga meminta Kejagung terus menelusuri aset-aset lain yang dimiliki terpidana guna mengembalikan kerugian negara.
Komisi III Minta Polisi Usut Semua Pihak Terkait Bus Maut Trans Putera Fajar
Sosialisasi Empat Pilar MPR, Sahroni Ingatkan Menjaga Kesatuan dan Persatuan NKRI
Sahroni Kembali Aktif Pimpin HDCI Pasca Pemilu: Bukti Komitmen Netralitas Klub
“Saya harap Kejagung terus menelusuri dan mengeksekusi terkait aset-aset lain yang dimiliki oleh terpidana. Hal ini dilakukan demi mengembalikan kerugian negara secara maksimal. Karena korupsi yang dilakukan terpidana sangatlah besar dan telah dikategorikan sebagai extraordinary crime,” pungkas Sahroni.