Mural Seniman Jalanan Inggris Hadir di Bangunan Rusak di Ukraina

Minggu, 13/11/2022 12:14 WIB

JAKARTA, Jurnas.com - Banksy, seniman jalanan Inggris yang sulit ditangkap, telah melukis mural di sebuah bangunan yang dibom di luar ibukota Ukraina, dalam apa yang orang Ukraina sebut sebagai simbol tak terkalahkan negara mereka.

Pada Jumat malam, seniman grafiti terkenal di dunia memposting di Instagram tiga gambar karya seni - seorang pesenam melakukan handstand di tengah reruntuhan bangunan yang dihancurkan di kota Borodyanka barat laut ibu kota Ukraina, Kyiv.

Judulnya berbunyi "Borodyanka, Ukraina".

Bersama dengan kota-kota seperti Bucha dan Irpin, Borodyanka sangat terpukul oleh pengeboman Rusia dan menjadi simbol kehancuran yang ditimbulkan oleh serangan Moskow sejak Februari.

Kota itu sempat diduduki oleh pasukan Rusia sebelum mereka mundur pada bulan April. "Itu adalah simbol bahwa kita tidak bisa dihancurkan," kata Oleksiy Savochka, 32 tahun, kepada AFP pada Sabtu, merujuk pada grafiti itu.

"Dan negara kita tidak bisa dihancurkan."

Sejumlah mural - dalam gaya Banksy - telah muncul di dalam dan sekitar Kyiv mendorong orang Ukraina untuk berpikir bahwa seniman jalanan anonim mungkin bekerja di negara yang dilanda perang.

Grafiti lain di Borodyanka - asalnya tidak dikonfirmasi oleh senimannya - menunjukkan seorang anak laki-laki melemparkan seorang pria berseragam judo ke tanah.

Adegan itu bisa jadi merujuk pada pemimpin Rusia Vladimir Putin, yang merupakan penggemar seni bela diri.

"Ini adalah anak kecil melawan orang tua dan dia kalah, dia sudah kalah," Bogdan Mashay, seorang jurnalis TV Ukraina berusia 30 tahun, mengatakan kepada AFP di dekat karya seni. "Sulit dipercaya bahwa Banksy ada di sini di Borodyanka," tambahnya.

Di sisi reruntuhan bangunan di Irpin, mural ketiga - juga belum dikonfirmasi oleh Banksy - menunjukkan seorang pesenam melakukan rutinitas pita meskipun tampaknya terluka dan mengenakan kerah leher.

Pada hari Jumat, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan Kherson "milik kita" setelah Rusia menarik pasukan dari kota selatan yang strategis itu.

Kherson adalah pusat perkotaan besar pertama yang jatuh setelah Putin memerintahkan pasukan Rusia masuk ke Ukraina pada 24 Februari.

Sumber: AFP

TERKINI
RUPST BSI Tetapkan Susunan Kepengurusan Baru Atasi Backlog, Bank Tanah Gandeng Kemen PUPR Tahun Buku 2023, BSI Bakal Tebar Dividen Rp855 Miliar DPR Layangkan Teguran Keras ke Garuda Indonesia