Rabu, 02/11/2022 19:51 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Pengamat Politik Universitas Indonesia Meidi Kosandi menyebut tingkat kepercayaan anak muda atau milenial terhadap Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) di pemiliu 2024 nanti semakin meninggi.
Situasi tersebut dinilai semakin menguatkan posisi Erick Thohir menjadi ceruk pemilih milenial.
"Erick Thohir kemungkinan berebut suara pada basis yang sama, yaitu milenial, netizen dan pemilih muda," ujar Meidi Kosandi, Selasa (1/11).
Menurutnya, karakteristik kepemimpinan Erick Thohir di Kementerian BUMN mendapat respons positif dari kalangan muda atau milenial. Hal ini terlihat dari kebijakan-kebijakan Erick yang berpihak pada milenial.
PSSI: Garuda Muda Cetak Sejarah Baru
Alhamdulillah, ShinTae-yong Perpanjang Kontrak Hingga 2027
PSSI Siapkan Kontrak Baru ke Shin Tae yong
Faktor tersebut bisa menjadi modal kuat dalam mengarungi kontestasi Pilpres 2024. Keunggulan Erick Thohir ini tentunya bisa membawa berkah positif secara elektoral.
Meidi menilai keunggulan Erick Thohir terletak pada tingkat basis pemilih sosial di masyarakat. Dia memandang Erick Thohir cenderung lebih dekat kepada kalangan organisasi serta juga masyarakat golongan ekonomi kecil.
"Erick Thohir mungkin pada kelompok identitas dan pelaku pasar," kata Meidi menambahkan.
Sementara itu mantan bos Inter Milan ini terus menunjukkan kinerja menterang di Kementerian BUMN. Hal yang jadi perhatian publik dan membuat angka elektabilitas Erick terus melonjak tinggi.
Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Charta Politika pada September 2022 menunjukkan posisi Erick Thohir berada di tiga besar. Sebagai figur cawapres potensial dengan persentase angka 9,5 persen.