MUI Dukung Mahfud MD Tuntaskan 13 Kasus Pelanggaran HAM Berat

Rabu, 02/11/2022 08:45 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendukung upaya pemerintahan Joko Widodo-Ma`ruf Amin, menyelesaikan 13 kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat.

Hal ini disampaikan saat menerima kunjungan Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD, pada Selasa (1/11) kemarin di Gedung MUI Pusat.

"Kedatangan beliau Menko Polhukam, Mahfud MD selain bersilaturahim juga minta pandangan-pandangan serta meminta pendapat untuk penyelesaian kasus-kasus hak asasi manusia," kata Wakil Ketua Umum MUI, Marsudi Syuhud dalam siaran pers.

Kasus-kasus ini, lanjut Marsudi, adalah kasus yang belum pernah terselesaikan selama hampir satu dekade. Terdapat 13 kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat di masa lalu.

"MUI mendukung langkah pemerintah dalam menyelesaikan masalah-masalah bangsa dalam hal ini adalah pelanggaran-pelanggaran HAM yang lama belum terselesaikan, tadi juga ada masukan dari kami salah satunya adalah untuk saling memaafkan, lalu bagaimana caranya itu masih kita bahas bersama di sini," jelas dia.

"Insya Allah dengan kita duduk bareng di sini 13 masalah pelanggaran HAM masa lalu ini akan segera terselesaikan," sambung dia.

Sementara itu, Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan penyelesaian 13 kasus HAM berat akan fokus pada korban, bukan pelaku. Kedatangan Mahfud juga untuk mengenalkan tim PPHAM dan masa depan penyelesaian pelanggaran HAM berat di Indonesia.

Mahfud menuturkan, penyelesaian kasus HAM berat sudah menjadi janji Presiden Joko Widodo sejak periode pertama. Janji tersebut juga sejalan dengan TAP/MPR yang kemudian menjadi Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000.

"Ini yang dipersoalkan dan dilihat adalah korbannya bukan pelakunya, karena kalau pelaku biarlah Komnas HAM yang mencari bukti. Mencari pelakunya sulit sekali, kita fokus kepada krobannya," tutup dia.

TERKINI
Sweater `Buluk`Kim Kardashian Dianggap tak Matching dengan Gaun Glamor Met Gala 2024 Protes Perang Israel di Gaza, Bendera Palestina Berkibar di Kampus-kampus Spanyol Sibuk Bantu Banjir di Brasil, Gisele Bundchen Absen di Met Gala 2024 Victoria Beckham Rancang Gaun Renda Phoebe Dynevor di Met Gala 2024