Ini yang Disiapkan PLN Cukupi Kebutuhan Bisnis Hijau

Rabu, 26/10/2022 03:05 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Kebutuhan industri dan bisnis hijau di Indonesia meningkat. Olehnya, PT PLN (Persero) klaim mempunyai pembangkit energi baru terbarukan berkapasitas 8,5 gigawatt .

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo berkomitmen untuk mengakselerasi transisi energi dengan meningkatkan bauran energi baru terbarukan demi mencapai target netralitas karbon pada tahun 2060.

"Kapasitas pembangkit energi baru terbarukan yang dikelola PLN bakal terus meningkat. Pada 2030, total kapasitas pembangkit listrik ramah lingkungan ditargetkan mencapai 28,9 gigawatt," ujar Darmawan, Selasa (25/10/2022).

Berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030, PLN berkeinginan menambah kapasitas pembangkit energi baru terbarukan sebesar 20,9 gigawatt.

Dalam peta jalan itu, porsi pengembangan setrum bersih mencapai 51,6 persen. Darmawan menuturkan dokumen itu membuktikan komitmen perseroan dalam menjalankan transisi energi demi kehidupan bumi yang lebih baik.

Ia menyampaikan bahwa pengembangan energi baru terbarukan sebesar 20,9 gigawatt didominasi oleh pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Total penambahan kapasitas PLTA yang terpasang bisa mencapai 10,4 gigawatt.

TERKINI
Sweater `Buluk`Kim Kardashian Dianggap tak Matching dengan Gaun Glamor Met Gala 2024 Protes Perang Israel di Gaza, Bendera Palestina Berkibar di Kampus-kampus Spanyol Sibuk Bantu Banjir di Brasil, Gisele Bundchen Absen di Met Gala 2024 Victoria Beckham Rancang Gaun Renda Phoebe Dynevor di Met Gala 2024