Selasa, 18/10/2022 13:01 WIB
Paris, Jurnas.com - Penyerang Real Madrid, Karim Benzema, mengakui karirnya tidak selalu mudah sebelum akhirnya diganjar penghargaan Ballon d`Or pada Selasa (18/10) dini hari.
Pemain 34 tahun itu mengklaim titel bergengsi setelah mencetak 44 gol dalam 46 pertandingan untuk Real Madrid musim lalu, dan membantu El Real mengawinkan gelar Liga Champions dan Liga Spanyol.
Dalam pidatonya, Benzema menyebut ada peran besar mantan pelatih Madrid, Zinedine Zidane, dan juga mantan rekannya yang kini membela Manchester United (MU), Cristiano Ronaldo di balik perjalanan karirnya.
"Ini membuat saya sangat bangga, semua pekerjaan yang saya lakukan, saya tidak pernah menyerah. Saya memiliki dua panutan dalam hidup saya, Zidane dan Ronaldo juga. Saya selalu memiliki mimpi ini dalam pikiran saya bahwa segala sesuatu mungkin," kata Benzema dikutip dari Goal.
Zidane Bantah Rumor Bakal Jadi Pelatih Bayern Munich
Hat-trick Ronaldo Jaga Asa Al-Nassr di Liga Pro Saudi
Lolos ke Final, Ronaldo Bidik Gelar Piala Raja
"Ada periode yang sulit di mana saya tidak berada di tim Prancis, tetapi saya bekerja keras dan tidak pernah menyerah, menundukkan kepala dan menikmati bermain sepak bola," lanjut dia.
"Saya sangat bangga dengan perjalanan saya di sini, itu tidak mudah, sulit, bagi saya dan keluarga saya. Usia hanyalah angka bagi saya. Orang-orang bermain sampai tahun-tahun terakhir mereka sekarang dan saya masih memiliki hasrat yang membara ini," tambah dia.
Tidak heran bila Benzema meraih penghargaan tersebut setelah musim yang sensasional untuk tim asuhan Carlo Ancelotti. Striker itu menghabiskan sebagian besar karirnya menjadi tandem Ronaldo, tetapi akhirnya berkembang dalam beberapa tahun terakhir dan menjadi jimat Madrid.
Benzema juga kembali ke tim nasional Prancis setelah enam tahun absen, dan merupakan bagian dari tim yang memenangkan Liga Bangsa-Bangsa 2021.
Diketahui, Benzema adalah pemain tertua yang memenangkan Ballon d`Or untuk pertama kalinya sejak Stanley Matthews pada tahun 1956.