Kepala Bapanas Imbau Masyarakat Konsumsi Telur Setiap Hari

Sabtu, 15/10/2022 20:30 WIB

JAKARTA, Jurnas.com - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mengimbau masyarakat untuk dapat mengonsumsi telur setiap hari guna memenuhi kebutuhan pangannya, khususnya kecukupan gizi dari protein hewani.

Imbauan itu disampaikan saat menghadiri acara Bakti Peternak Pada Negeri yang diselenggarakan oleh Pinsar Petelur Nasional (PPN) di Panti Asuhan Al-Hayat Desa Sumber Dodol, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Sabtu (15/10).

Dalam sambutannya Arief menjelaskan bahwa telur merupakan salah satu sumber protein yang terbilang murah dan sangat mudah untuk diakses oleh masyarakat karena dalam 100gr telur mengandung 155 Kkal, 13gr protein, dan 10,8gr lemak.

"Kalau bisa semua anak di sini makan telur setiap hari, minimal satu, sehingga pemenuhan kebutuhan proteinnya bisa terpenuhi," ajar Arief.

Ia juga berpesan kepada para peternak dan petelur agar dapat terus bersinergi, berkomitmen, dan berkolaborasi membangun kerja sama baik dengan sesama maupun stakeholder, sehingga ekosistem pangan yang sedang dibangun bisa segera terwujud dan dirasakan manfaatnya oleh banyak pihak.

Arief meminta para peternak agar jangan saling bersaing dan berlomba-lomba dalam menurunkan harga, melainkan selalu kompak dan saling berkoordinasi.

"Skema closed loop jagung, telur, dan ayam melibatkan banyak pihak, ekosistem ini perlu kita bangun bersama dengan mengesampingkan ego sektoral baik di kalangan instansi/lembaga, pelaku usaha, maupun asosiasi," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut Arief juga berharap peran BUMN dan BUMD agar terus ditingkatkan sebagai offtaker melalui kerja sama dengan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota salah satunya untuk mencegah Stunting.

Sementara di sektor hulu, NFA terus mengupayakan untuk menjaga populasi DOC serta stabilisasi ketersediaan pasokan dan harga jagung sebagai pakan ternak.

"Kami sudah tugaskan BUMN menyerap jagung petani sebagai cadangan pangan, peternak nanti bisa beli dari Bulog, koperasi bisa menginformasikan kebutuhannya nanti disepakati harganya sesuai HAP, selisih biaya distribusinya nanti akan ditanggung pemerintah," tuturnya.

Dengan adanya stabilitas pasokan dan harga telur, pemerintah berharap dapat menjaga stabilitas dan daya beli masyarakat sehingga upaya-upaya pemerataan stok pangan perlu terus dikedepankan dari daerah surplus ke wilayah konsumen.

"Sebagaimana diketahui sesuai arahan Presiden Joko Widodo, peran aktif pemerintah daerah juga bisa menjadi kunci untuk mengurangi inflasi di daerah. Peran aktif daerah antara lain dengan pemberian subsidi sektor transportasi angkutan umum termasuk subsidi biaya transportasi distribusi pangan," tambah Arief.

Kabupaten Magetan merupakan produsen telur ke 5 terbesar di Jawa Timur dengan jumlah populasi sebesar 3,7 juta ekor ayam petelur. Rata-rata produksi telur per hari mencapai 60 ton, 30 ton dikirim ke luar Magetan, selebihnya beredar dan dikonsumsi masyarakat setempat. Kualitas telur ayam dari Magetan diklaim sebagai salah satu yang terbaik yang ada di Indonesia.

Sebagai informasi, acara Bakti Peternak Pada Negeri diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Telur Sedunia yang dilaksanakan melalui Gerakan Makan Telur demi pemenuhan gizi serta nutrisi generasi penerus.

Hadir dalam acara tersebut Ketua PPN Pusat, Ketua PPN Magetan, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan, Perum Bulog Ponorogo, serta para peternak rakyat di Kabupaten Magetan.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya