Senin, 10/10/2022 02:03 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Sebanyak 2.436 warga dilaporkan mengungsi akibat banjir yang melanda wilayah Aceh Timur, Provinsi Aceh, pada Jumat (7/10) pukul 10.00 WIB. Para warga sebagian besar mengungsi di Balai Dusun, Meunasah, Masjid dan Dayah.
Banjir melanda enam kecamatan di Aceh Timur yakni Kecamatan Pante Bidari, Kecamatan Punaron, Kecamatan Birem Bayeun, Kecamatan Indra Makmur, Kecamatan Nurussalam, dan Kecamatan Banda alam.
"Informasi sementara, tercatat 1.276 kk/4.764 jiwa terdampak dengan total 1.276 rumah tergenang. Informasi ini dilaporkan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB berdasarkan data yang dari BPBD Kabupaten Aceh Timur," kata Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Minggu (9/10).
Abdul mengataman, hingga saat ini, banjir masih menggenang dibeberapa wilayah dengan ketinggian bervariasi hingga 150 sentimeter.
SSDM Polri Kerahkan Tim Bantu Pemulihan Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar
Wujudkan Kepekaan Sosial Masyarakat terhadap Ancaman Bencana Alam
Banjir Rendam Satu Desa di Subulussalam
Sementara itu, BPBD Kabupaten Aceh Timur melakukan koordinasi lintas sektor terkait dalam upaya percepatan penanganan darurat. Selain itu, petugas gabungan juga tetap bersiaga untuk memantau beberapa lokasi yang masih mengalami kenaikan debit air.
"Berdasarkan informasi prakiraan cuaca BMKG untuk tiga hari kedepan, Senin (10/10) untuk wilayah Aceh Timur masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang disertai petir," jelas Abdul.
Oleh karena itu, kata dia, BNPB mengimbau kepada masyarakat untuk mengingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Para warga juga diharapkan melakukan pengecekan debit air secara berkala ketika terjadi hujan deras dalam kurun waktu yang lama.
"Maka warga dapat melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman guna menghindari potensi bahaya bencana hidrometeorologi," pungkasnya.